Liputan6.com, Jakarta - Banyak upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur untuk melayani masyarakatnya. Selain berbagai inovasi dalam kota sudah dilakukan, pemkot juga membentuk pasukan-pasukan yang berguna bagi warga setempat.
Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surabaya kini memiliki pasukan khusus untuk menindaklanjuti kebakaran hingga jalan sempit. Tim ini bernama "Walang Kadung".
Tak seperti Damkar pada umumnya, Tim Walang Kadung menggunakan unit sepeda motor dalam mengatasi kebakaran yang terjadi di Kota Surabaya.
Baca Juga
Advertisement
Pasukan ini dibuat agar dapat menjangkau gang sempit di perkampungan padat penduduk. Selain itu, Tim Walang Kadung juga dapat menjadi pertolongan pertama saat terjadi kebakaran, sebelum alat pemadam lainnya datang.
"Walang Kadung" diambil dari filosofi hewan walang. Hewan ini dapat bergerak dengan cepat dan lincah. Nama tersebut cocok dengan kendaraan pemadam kebakaran ini yang bisa lincah masuk hingga ke jalan yang kecil.
Unit motor yang digunakan pasukan ini didominasi warna merah. Motornya diciptakan khusus dari Jepang dengan kapasitas mesin kawasaki 250 cc dan dilengkapi high pressure portable system, yaitu panjang selang 15 meter.
Personil yang tergabung dalam Pasukan Walang Kadung ini juga tidak sembarangan. Pasukan yang tergabung harus melalui tes khusus terlebih dahulu dan memiliki lisensi untuk mengendarai kendaraan ini.
Tim Walang Kadung sudah mengantongi izin dari jasa marga untuk beroperasi dan melintas di jalan tol saat terjadi kecelakaan. Untuk itu, nantinya PMK dapat membantu jika terjadi kebakaraan pada kendaraan di tol.
Bila tidak ada kebakran, tim ini rutin sosialisasi tentang bahaya kebakaran dan cara pemadamannya. Sosialisasi biasanya dilakukan setiap hari ke perkampungan-perkampungan warga di Surabaya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pasukan Kadaka: Penjaga Pepohonan Kota
Tak hanya Tim Walang Kadung yang hadir untuk membasmi kebakaran, Surabaya juga memiliki pasukan untuk menjaga pepohonan kota.
Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya memiliki pasukan yang ditujukan khusus untuk memelihara pohon di Kota Surabaya. Pasukan tersebut dinamakan "Pasukan Kadaka".
Melansir informasi dari akun Instagram @dkrthsby, Pasukan Kekada dibentuk untuk menjalankan tugas dalam memangkas dan meranting pohon-pohon yang ada di area Kota Surabaya. Pemeliharaan pohon ini dilakukan dengan tujuan meminimalkan terjadinya pohon tumbang akibat dari kelebihan beban.
Selain itu, pasukan ini juga dibentuk untuk memperhatikan estetika pohon di Kota Pahlawan. Pohon-pohon ini harus dijaga agar tetap menghasilkan oksigen yang cukup dan suhu di perkotaan pun tetap terjaga.
Nama "Kadaka" dari pasukan ini memiliki makna khusus. "Kakada" diambil dari Tanaman Paku Sarang Burung (Asplenium scolopendrium).
Tanaman tersebut adalah salah satu tanaman yang menjadi titik awal lahirnya sebuah ekosistem baru. Tanaman ini dapat hidup pada kondisi tanah yang ekstrim dengan pancaran sinar matahari minimum.
Kadaka menjadi nama untuk pasukan pertama yang memiliki tugas untuk memelihara pohon skala kota di Indonesia. Misi utama Pasukan Kakada adalah untuk menjaga kenyamanan lingkungan yang ada di Kota Surabaya.
(Kezia Priscilla, mahasiswi UMN)
Advertisement