Liputan6.com, Jakarta Penyanyi dangdut Cita Citata dikenal sebagai penyanyi sejak tahun 2014. Kariernya melejit setelah membawakan lagu berjudul "Sakitnya Tuh di Sini" yang diperkenalkan dalam sebuah sinetron. Sosok wanita kelahiran 14 Agustus 1994 ini pun kian bersinar.
Ia tak hanya bernyanyi, tetapi juga menekuni dunia akting. Sering tampil di layar kaca dan manggung di berbagai acara, baru-baru ini Cita Citata mengalami perlakuan tak menyenangkan.
Baca Juga
Advertisement
Cita Citata geram dan kesal setelah mendapat perlakuan kurang menyenangkan saat menggelar gladi resik sebuah konser. Pedangdut itu mengaku diteriaki dari seseorang yang disebutnya music director dalam acara Pekan Kebudayaan Nasional yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Dari tulisan terbuka yang diunggah oleh Cita Citata lewat Instagram, diketahui ia menujukannya kepada Yusuf Obet. Tak hanya itu, Cita Citata juga mengunggah video detik-detik ia diperlakukan tak menyenangkan.
Perseteruan tersebut sontak langsung menimbulkan reaksi dari publik, khususnya para netizen. Lebih lengkapnya, berikut ini empat fakta kasus perseteruan Cita Citata dengan music director, Yusuf Obet, yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (8/10/2019).
1. Dimaki Saat Gladi Bersih
Cita Citata mengalami perlakuan tak menyenangkan yang diteriaki dari seorang music director dalam acara Pekan Kebudayaan Nasional yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Menurut Cita, kesalahan yang dilakukannya itu disebabkan kru acara tidak memberikannya materi lagu secara lengkap.
"Materi lagu dikirim musik saja. Wajar sebagai penyanyi kita ngga tahu kapan masuk lagunya. Tiba-tiba pas GR diteriakin " Masa ngga bisa begitu doang! Gil***!!!" tulis Cita Citata di Insatgram pribadinya.
Cita Citata juga menuliskan inisial YO diunggahannya sebagai orang yang meneriakinya di depan umum tersebut. Menurut Cita, sebagai seseorang yang dianggapnya wawasan luas dan pintar, sikap orang tersebut tak patut dilakukan. Wanita kelahiran Bandung itu pun memutuskan untuk pulang karena tak terima.
Advertisement
2. Unggah Detik-detik Saat Cita Citata Dimaki
Tidak hanya menuliskan kekesalannya di laman akun Instagramnya, Cita Citata juga mengunggah video detik-detik saat dia dimaki. Dalam video itu tampak seorang laki-laki mengenakan topi. Saat musik berhenti, laki-laki itu mengeluarkan kata-kata yang dianggap Cita Citata mempermalukannya. Tampak pula beberapa orang yang menyaksikannya.
"detik2 Bapak YO meneriaki saya dengan kata-kata “MASA BEGITU AJA NGGA HAFAL ! G*LA !!”," tulis Cita Citata sebagai keterangan pada videonya.
3. Menunggu Itikad Baik YO
Perlakuan tak menyenangkan tersebut, dibeberkan oleh Cita Citata lewat akun media sosialnya. Setelah sebelumnya hanya menuliskan inisial YO, Cita Citata pun akhirnya memberi penjelasan bahwa YO adalah Yusuf Obet, sang music director yang meneriakinya.
Mengunggah surat terbuka lewat media sosial, Cita Citata mengaku tak memiliki kontak Yusuf Obet. Cita menuliskan dalam unggahannya bahwa dirinya menunggu iktikad baik Yusuf Obet. Ia juga mengaku bahwa banyak yang menyarankan untuk lapor ke pihak berwajib, namun niat tersebut diurungkan.
Namun, jika tak ada iktikad baik, maka Cita Citata siap untuk melaporkan ke pihak polisi dengan kasus perlakuan tak menyenangkan.
Advertisement
4. Tanggapan Panitia Penyelenggara
Celerina Judisari, selaku Creative Director Opening Ceremony Pekan Kebudayaan Nasional pun angkat bicara. Dirinya mengaku bahwa telah menggelar acara dengan sebaik mungkin. Mendengar perseteruan Cita Citata sebagai pengisi acara dan Yusuf Obet sebagai pengiring musik membuatnya memberikan klarifikasi.
Celerina ungkap bahwa harus mendengarkan dari kedua belah pihak. Selain itu, kejadian tersebut terjadi dari beberapa jam acara dimulai. Menurut dia, Yusuf Obet sudah bekerja dengan baik dan sudah melakukan latihan. Cita Citata yang memiliki kesibukan baru bisa datang pada hari itu.
Dari kejadian yang kemudian ramai diperbincangkan ini, Celerina juga meminta maaf. Ia juga menambahkan bahwa Cita Citata mungkin panik karena dirinya baru bisa gladi bersih beberapa jam sebelum acara dimulai karena kesibukkannya, sehingga muncul kesalahan tersebut.
