Liputan6.com, Jakarta - Startup lokal Simak menawarkan solusi manajemen sekolah secara menyeluruh. Ditemui di Tech in Asia 2019 Regional Conference di Jakarta Convention Center, Rizky Atmanda selaku pendiri dan CEO dari Simak memaparkan beberapa solusi yang dia tawarkan.
"Kami punya beberapa produk. Ada produk untuk guru, siswa dan orang tua," kata Rizky mengawali penjelasannya.
Advertisement
Layanan-layanan itu, lanjut Rizky, mencakup berbagai modul yang saling terintegras dan bersifat multipengguna, sehingga baik guru, siswa maupun orang tua dapat mengakses Simak.
Beberapa layanan yang dimaksud antara lain data kehadiran guru dan siswa, media untuk penyimpanan dokumen sekolah, sarana penyampaian berita dan perkembangan sekolah secara aktual, rancangan pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar mata pelajaran, dan laporan kedisiplinan langsung dari guru.
Saat ini startup yang berbasis di Bandung itu sudah bermitra dengan lebih dari 400 sekolah di Jakarta, yang mencakup lebih dari tiga ratus ribu siswa, tiga ratus ribu orang tua dan dua puluh ribu guru.
Ketika dikonfirmasi mengapa memilih sekolah-sekolah di Jakarta, Rizky menyebut secara regulasi dan infrastruktur, sekolah-sekolah di Jakarta sangat cocok.
"Jakarta lebih mendukung dari segi regulasi. Jadi Dinas Pendidikan DKI Jakarta pegang SD, SMP, SMA. Semuanya satu pintu. Kalau Bandung belum mendukung," kata ujar Rizky melanjutkan.
Selain itu, pada awalnya Simak melakukan pilot project dengan SMAN 61 dan SMAN 54 Jakarta. Berbekal hasil dari pilot project itu, Rizky dan timnya memberanikan diri untuk mengajukan kemitraan dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Jakarta Jadi Tuan Rumah Konferensi Regional Tech in Asia 2019
Berlokasi di Jakarta Convention Center, Tech in Asia Conference digelar pada 8 dan 9 Oktober 2019, serta diprediksi menarik perhatian sekitar enam ribu pengunjung dari berbagai kalangan seperti investor, para eksekutif, media lokal maupun internasional, dan komunitas teknologi.
Dalam konferensi yang akan berlangsung selama dua hari ini, pembicara dari perusahaan maupun startup teknologi terkemuka akan berbagi wawasan yang sangat bermanfaat tentang bagaimana membawa inovasi teknologi ke tingkat selanjutnya. Beberapa pembicara yang akan hadir antara lain:
- Joint Head, Investment Group, Temasek International - Rohit Sipahimalani
- Managing Director PT Google Indonesia - Randy Jusuf
- CEO OVO - Jason Thompson
- Founder dan CEO Tokopedia - William Tanuwijaya
- CEO Bukalapak - Achmad Zaky
Dengan lebih dari 50 sesi, Tech In Asia Conference akan menghadirkan 4 stages, yang terdiri dari 1 Main Stage dan 3 Expert Stage.
Main Stage akan diisi oleh para pembicara yang ahli dalam bidang masing-masing, serta membahas mengenai apa saja yang menjadi tantangan bagi industri teknologi di masa mendatang. Sementara itu Expert Stage akan membahas mengenai berbagai macam solusi bisnis terbaik saat ini.
Advertisement
Topik
Tech In Asia Conference akan mencakup beberapa topik berikut, antara lain:
- Marketing & Branding
- Growth & Expansion
- Sales & Revenue
- Product & Tech
- People & Talent
- Into Asia Market
- Financial & Fund Management
- Creativity in Tech
- Research & Analytics
- Legality & Regulation
Tech In Asia Conference diharapkan bisa menjadi katalis yang dapat memfasilitasi para penggiat startup dan teknologi untuk tumbuh dan meningkatkan bisnis di Indonesia dan Asia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi conference.techinasia.com.
(Why/Ysl)