Munculnya Buaya Muara di Sungai Bengawan Solo Tak Halangi Warga Cari Ikan

Sebagian warga desa menganggap kemunculan buaya yang dikenal ganas itu tidak berbahaya.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 08 Okt 2019, 15:15 WIB

Fokus, Lamongan - Kemunculan buaya muara di Sungai Bengawan Solo, Desa Konang, Kecamatan Glaga, Lamongan, Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir ini terus mengundang warga untuk datang.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (8/10/2019), sebagian warga desa menganggap kemunculan reptil yang dikenal ganas itu tidak berbahaya, hanya sekadar nampak dan tidak menganggu warga. Bahkan, kini sebagian warga mulai nekat mencari ikan di sungai tersebut menggunakan perahu.

"Masyarakat daerah sini sendiri punya anggapan bahwa kalau enggak ganggu, enggak mungkin buaya itu ganggu. Jadi biasa aja," ujar warga bernama Musyafak.

Buaya muara dikenal mampu melompat keluar dari air untuk menyerang mangsanya. Karena itulah sejak kemunculan kawanan buaya di Bengawan Solo, petugas BPBD Lamongan sudah mengimbau agar tidak mengusik keberadaannya, termasuk meminimalisir aktivitas warga di sungai tersebut.

Buaya yang diperkirakan berjumlah tiga hingga empat ekor itu diduga mencari air yang lebih dalam seiring surutnya Bengawan Solo akibat kemarau.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya