Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR siap bersinergi dengan pemerintah. Hanya, sinergi itu bukan berarti tidak ada kritik untuk pemerintah dalam menjalankan setiap kebijakan.
Puan menyebut, DPR tak akan jadi lembaga yang selalu menyetujui keinginan pemerintah atau istilah sebagai tukang stempel setiap kebijakan.
Advertisement
"Sinergi itu menurut saya antara eksekutif dan legislatif itu harus dilakukan sebanyak-banyaknya untuk kepentingan bangsa dan negara. Namun, bukan berarti kita itu kayak tukang stempel juga," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (8/10/2019).
Puan menjelaskan, sinergi yang ia maksud adalah setiap kebijakan yang dilakukan pemerintah akan dikawal DPR dan dilihat baik dan buruknya bagi masyarakat. Kritik dan pengawasan yang akan diberikan DPR juga terdiri dari solusi.
"Tentu yang ada di DPR boleh saja memberikan pengawasannya, memberikan otokritik tetapi jangan sampai tidak ada solusinya. Harus ada solusi yang kita lakukan, jadi kita teriak-teriakan pun harus memberikan solusi kepada pemerintah," ucapnya.
Politisi PDIP itu berharap apa pun dinamika politik yang terjadi di DPR maupun di pemerintahan, harmonisasi antara pimpinan tetap terjaga.
"Jangan sampai silaturahmi gotong royong tercerai berai hanya karena kepentingan individu atau kelompok. Karena komitmen yang akan kami bangun adalah menjaga NKRI tetap utuh dengan sesuai konstitusi," Puan Maharani menandaskan .