Liputan6.com, Jakarta - Jenuh dengan aktivitas kerja sehari-hari ? Lokasi wisata ini mungkin bisa menjadi rujukan mengisi hari libur Anda. Sebuah Rumah Belanda yang ada di kawasan pedesaan dengan alamnya yang asri, mampu mengundang banyak pengunjung lokal maupun terutama dari mancanegara.
Selain ornamen dan interior kuno yang artistik, udara bersih di kawasan kaki Gunung Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Demikian dikutip pada 4 Oktober 2019.
Advertisement
Inilah suasana permukiman penduduk di Kebun Blawan, Kecamatan Ijen, Bondowoso. Berada di kaki Gunung Ijen, desa kecil ini tampak begitu asri dan tentu saja menawarkan udara yang sejuk dan bersih.
Tak jauh dari pusat desa, berdiri sebuah rumah berukuran besar dengan arsitektur khas bergaya Belanda. Berdiri sejak 1894 silam, seluruh konstruksi bangunan terlihat masih kokoh dan begitu terjaga keasliannya.
Kesan eksotis bangunan ini semakin terasa saat masuk ke dalamnya. Ornamen berupa deretan foto jadul tetap berada di dinding bangunan, begitu menguatkan nilai sejarah bangunan kuno ini.
Tak hanya itu, ragam interior mulai lampu kuno, lantai kayu, hingga dinding yang terbuat dari anyaman bambu, juga akan langsung membawa nostalgia pengunjung ke era kolonial, maka tak heran, kalau tempat ini selalu menyedot perhatian pengunjung, terutama dari wisatawan mancanegara.
Sesuai literatur Kebun Blawan, rumah ini awalnya difungsikan sebagai kantor pada zaman Belanda. Namun, seiring berjalannya waktu, bangunan ini disulap sebagai homestay dan nyaris selalu penuh didatangi pengunjung terutama saat akhir pekan.
Satu lagi yang istimewa adalah keberadaan mata air di bagian belakang. Tak hanya menambah pesona, sumber air panas itu juga kerap dimanfaatkan pengunjung untuk menghangatkan badan di tengah hawa dingin pegunungan.
Rumah Belanda ini sendiri berdiri tidak jauh dari obyek wisata Kawah Ijen. Pengunjung biasanya singgah ke lokasi ini, sebelum memulai pendakian ke Gunung Api Ijen.
Yuk tonton videonya