Liputan6.com, Jakarta - Marak dibukanya kedai kopi di sejumlah daerah, mendorong sebuah komunitas penikmat kopi untuk memperkenalkan kopi khas Probolinggo, Jawa Timur, dengan cara yang unik.
Mereka meracik ratusan gelas kopi di tepi persimpangan jalan raya, lalu menyuguhkannya kepada warga yang melintas di persimpangan jalan tersebut. Berikut video menariknya pada program Fokus, 4 Oktober 2019.
Advertisement
Para pengendara motor dan sejumlah warga yang melintas di pertigaan Jalan Panglima Sudirman Kota Probolinggo, Kamis sore 3 Oktober 2019 dimanjakan dengan segelas kopi, yang dibagikan secara gratis oleh komunitas pecinta kopi setempat.
Uniknya, komunitas penikmat kopi ini juga meraciknya di tepi jalan, dekat persimpangan jalan tersebut. 2 orang peracik atau barista, dibantu 2 asistennya, meracik kopi dengan cara tradisional yang khas.
Bubuk kopi dari kopi yang ditanam di wilayah Probolinggo, yang dikenal memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah, karena ditanam di daerah ketinggian 100 hingga 600 meter di atas permukaan laut, sehingga aman bagi lambung.
Selama ini belum banyak dikenal di kalangan penikmat kopi, padahal sejumlah kedai kopi di beberapa daerah menggunakan bubuk kopi dari Probolinggo. Sehingga membuat komunitas penikmat kopi ini berinisiatif memperkenal kopi Probolinggo pada masyarakat luas.
"Jadi kita mengenalkan kepada masyarakat, menggunakan kopi yang ada di Kabupaten Probolinggo yang merupakan hasil petani dari Kabupaten dan Kota Probolinggo," ujar Koordinator Penyelenggara, Intan.
Bagi-bagi kopi gratis ini, rencananya digelar di sejumlah tempat, di Kota dan Kabupaten Probolinggo, agar produk kopi khas Probolinggo lebih dikenal masyarakat.
