Liputan6.com, Jakarta - Platform jual beli aset digital Indodax berhasil menjadi perusahaan marketplace aset digital pertama di Indonesia yang memiliki dua jenis sertifikasi ISO sekaligus yaitu 9001: 2015 dan 27001: 2013.
Kedua jenis sertifikasi ini merupakan standar internasional dalam bidang sistem manajemen mutu dan keamanan informasi.
Standar sertifikasi ISO sendiri sudah diakui di 182 negara di dunia dan dikenal sangat ketat dan sulit untuk didapat.
CTO Indodax William Sutanto mengatakan proses dan upaya yang mereka tempuh untuk hal ini terbilang tidak mudah serta prosesnya cukup ketat sehingga pihaknya harus memenuhi sederetan persyaratan-persyaratan yang belum pernah dijumpai sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
“Prosesnya cukup ketat. Namun, dibalik itu semua kami sebagai salah satu dari sedikit startup digital di Indonesia yang telah memiliki dua sertifikasi ISO sekaligus yakni 9001: 2015 dan 27001: 2013,” ujar William dalam pernyataannya, Rabu (9/10/2019).
Berkat keberhasilan tersebut CEO Indodax Oscar Darmawan menargetkan startup yang didirikannya siap menjadi unicorn baru di Indonesia.
"Kami menargetkan Indodax menjadi startup digital unicorn baru dan ikut aktif membesarkan nama Indonesia di kancah internasional dalam waktu dekat," ujarnya.
Seperti diketahui, lima startup Indonesia yang saat ini menyandang status unicorn adalah Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak hingga yang baru-baru ini ialah OVO.
Unicorn adalah sebuah perusahaan yang memiliki nilai valuasi lebih dari US$ 1 miliar hingga US$ 10 miliar (setara Rp 14 triliun hingga Rp 140 triliun).
Program Baru
Menurutnya, upaya ini akan ditempuh melalui beberapa program baru dan unggulan yang tentu selaras dengan aktivitas strategis ke depan seperti pengembangan operasi, teknologi, layanan dan produk.
Salah satu terobosan terbaru yang dimaksud Oscar Darmawan tadi adalah pihaknya telah melakukan pembaruan tampilan website yang lebih futuristik.
Hal ini bertujuan agar pengguna lebih merasakan pengalaman berselancar yang lebih cepat dan Indodax akan terus menyajikan beberapa fitur tambahan yang akan terus diperbarui dari waktu ke waktu.
Advertisement
Daftarkan Diri ke BAPPEBTI
Di sisi lain, dua sertifikasi di atas juga akan menjadi dokumen yang akan mereka lampirkan ketika mendaftarkan diri ke Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
“Per tanggal 1 Februari 2019, kami telah mengetahui bahwa semua perusahaan pertukaran aset kripto wajib untuk mendaftarkan diri ke BAPPEBTI dan menaati persyaratan yang cukup tinggi, salah satunya adalah tersertifikasi ISO," tutur Oscar
Oscar menambahkan, sebagai pelaku bisnis pihaknya juga memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sarat akan nilai kepatuhan terkait regulasi dari pemerintah maupun relevan dengan standar etika industri yang ada.
(Isk/Ysl)