Ini Wilayah yang Akan Mengalami Hari tanpa Bayangan Sepanjang Oktober 2019

Indonesia pada bulan Oktober ini akan mengalami hari tanpa bayangan,dan yang mengalami hanya sebagian pulau Jawa. Di manakah wilayah tersebut?

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2019, 20:15 WIB
Hari Tanpa Bayangan (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Hari tanpa bayangan merupakan fenomena alam langka di mana Matahari akan ada tepat di atas garis khatulistiwa. Beberapa Wilayah Indonesia akan mengalaminya pada Oktober 2019 ini.

Wilayah yang mengalami hari tanpa bayangan hanya berada di Pulau Jawa, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini disampaikan, Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Etik Setyaningrum mengatakan, pada saat itu posisi matahari memang berada di Pulau Jawa.

Menurutnya iklim yang biasa terjadi di periode kulminasi ini pada umumnya suhu udara bisa terasa lebih panas. Kondisi seperti ini lazim terjadi di bulan Oktober dan pada bulan-bulan tersebut juga masih masuk periode musim kemarau.

Berdasarkan situs resmi BMKG, ini sebagian Pulau Jawa yang mengalami hari tanpa bayangan:


Yogyakarta

Ilustrasi – Panorama Gunung Slamet dilihat dari Karanglewas, Banyumas. Hari tanpa bayangan Banyumas bakal terjadi pada Sabtu, 12 Oktober 2019, pukul Banyumas pukul 11.29 WIB. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Etik Setyaningrum mengatakan, pada saat itu posisi matahari memang berada di Pulau Jawa.

Dan saat bulan-bulan tersebut sering disebut Equinox, dimana matahari tepat berada di garis katulistiwa. Etik Setyaningrum menambahkan, Equinox terjadi setahun dua kali. Untuk wilayah Yogyakarta yang berada di selatan ekuator, kulminasi matahari akan terjadi pada kisaran tanggal 13 Oktober jam 11.24 WIB.

"Kondisi ini biasa disebut hari tanpa bayangan, sebab saat itu posisi matahari tegak lurus tepat di atas wilayah Yogyakarta. Jadi bila kita berada di luar seakan akan tidak ada bayangan yang muncul, apabila kondisi cuaca tidak berawan," ungkapnya.


Jepara

Sejumlah kecamatan di Riau mengalami Hari Tanpa Bayangan Rabu siang ini. (Liputan6.com/M Syukur)

Di Jawa Tengah, 35 kabupaten atau kota bakal mengalami hari tanpa bayangan, mulai 10 Oktober 2019. Ini terjadi baik wilayah yang berada di sisi utara, maupun sisi selatan Jawa Tengah.

Wilayah paling cepat mengalami hari tanpa bayangan di Jawa Tengah adalah Jepara. Sebuah wilayah di sisi utara timur Jawa Tengah. Di Jepara, hari tanpa bayangan terjadi pada Kamis, 10 Oktober, pukul 11:24:29 WIB.


Semarang, Banjarnegara, Banyumas dan Purbalingga

Hari Tanpa Bayangan (LAPAN)

Semarang, misalnya, bakal mengalami hari tanpa bayangan pada Jumat, 11 Oktober 2019, pukul 11:25:06 WIB.

Gerak semu matahari akan terus terjadi dan menyebabkan wilayah di sisi selatan bakal mengalami hari tanpa bayangan pada hari berbeda. Di Banjarnegara, hari tanpa bayangan akan terjadi pada Sabtu, 12 Oktober 2019.

Pada hari yang sama, Banyumas dan Purbalingga juga akan mengalami hari tanpa bayangan. Di Purbalingga, hari tanpa bayangan terjadi pukul 11:29:10 WIB. Selanjutnya, hari tanpa bayangan Banyumas terjadi pukul 11.29 WIB.


Cilacap, Puworejo, dan Kebumen

Hari nir bayangan dan waktu kulminasi di beberapa kota besar di Indonesia. (LAPAN)

Hari tanpa bayangan Cilacap bakal terjadi pada Minggu, 13 Oktober 2019, pukul 11:30:20 WIB. Beberapa saat sebelumnya, fenomena serupa secara berurutan juga terjadi di Purworejo dan Kebumen, wilayah yang berada di garis lurus.

Mona mengemukakan, tak ada yang aneh dengan hari tanpa bayangan. Penyebab hari tanpa bayangan karena bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi.

Karenanya, posisi matahari dari bumi akan terlihat berubah terus sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 derajat LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian matahari.

Pada tahun ini, matahari tepat berada di khatulistiwa pada 21 Maret 2019 pukul 05.00 WIB dan 23 September 2019 pukul 14.51 WIB. Adapun pada 21 Juni 2019 pukul 22.55 WIB, matahari berada di titik balik utara (23,5 derajat LU) dan pada 22 Desember 2018 pukul 11.21 WIB matahari berada di titik balik selatan (23,5 derajat LS).

"Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat matahari berada di khatulistiwa," dia menjelaskan.


38 Kota di Jawa Timur Lainnya

Peta Hari Tanpa Bayangan di Pulau Jawa. (dok. Instagram @humas_jabar/Dinny Mutiah)

1.Surabaya

Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:15:46 WIB.

2.Sumenep

Waktu kulminasi utama pada 11 Oktober 2019 pukul 11:11:27 WIB

3.Bangkalan

Waktu kulminasi utama pada 11 Oktober 2019 pukul 11:15:54 WIB

4.Tuban

Waktu kulminasi utama pada 11 Oktober 2019 pukul 11:18:37 WIB

5. Pamekasan

Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:12:42 WIB

6. Sampang

Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:13:37 WIB

7. Sidoarjo

Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:15:45 WIB

8.Gresik

Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:16:10 WIB

9.Lamongan

Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:16:58 WIB

10.Bojonegoro

Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:19:06 WIB

11.Ngawi

Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:20:51 WIB

12.Situbondo

Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:10:21 WIB

13.Kraksaan

Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:12:43 WIB

14.Probolinggo

Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:13:31 WIB

15.Pasuruan

Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:14:45 WIB

16. Bangil

Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:15:14 WIB

17.Mojosari

Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:16:08 WIB

18.Mojokerto

Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:16:39 WIB

19.Jombang

Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:17:26 WIB

20.Ngasem

Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:18:12 WIB


Selanjutnya...

Gerbang timur kota Cilacap, Jawa Tengah. Hari tanpa bayangan Cilacap bakal terjadi pada Minggu, 13 Oktober 2019, pukul 11.30.20 WIB. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

21.Kediri

Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:18:20 WIB

22.Nganjuk

Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:18:46 WIB

23. Caruban

Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:19:44 WIB

24. Madiun

Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:20:18 WIB

25. Magetan

Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:21:04 WIB

26.Bondowoso

Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:10:51 WIB

27.Jember

Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:11:20 WIB

28.Lumajang

Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:13:14 WIB

29.Malang

Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:15:36 WIB

30. Kepanjen

Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:15:53 WIB

31.Batu

Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:16:01 WIB

32.Kanigoro

Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:16:01 WIB

33.Blitar

Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:17:15 WIB

34.Tulungagung

Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:18:32 WIB

35.Trenggalek

Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:19:17 WIB

36.Ponorogo

Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:20:17 WIB

37.Pacitan

Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:21:43 WIB

38.Banyuwangi

Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:08:24 WIB

 

(Desti Gusrina)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya