Liputan6.com, Jakarta - Bhayangkara Samator datang ke Liga Bola Voli (Livoli) 2019 Divisi Utama dengan status sebagai juara bertahan. Klub Surabaya itu merupakan kampiun di dua edisi terakhir.
Samator pun bertekad mencetak hattrick pada Livoli 2019 Divisi Utama. Apalagi tahun lalu, Rivan Nurmulki dan kolega sukses mengawinkan gelar juara Livoli dengan Proliga.
Advertisement
Bisa dibilang, Samator merupakan salah satu kontestan yang paling siap menghadapi turnamen ini. "Sudah persiapan, tinggal menggabungkan dengan beberapa pemain yang saat ini di pelatnas timnas," kata pelatih Samaor Ibarsjah Djanu Tjahjono kepada Liputan6.com, baru-baru ini.
Meski demikian, Ibarsjah mengatakan persiapan timnya untuk Livoli 2019 tidak selalu berjalan mulus. "Pasti ada kendala, tapi rata-rata pemain sudah berlatih bersama," ucapnya.
Setidaknya ada empat pemain Samator yang masih berada di pelatnas tim nasional putra. Mereka di antaranya Rendy Febriant Tamamilang, Nizar Zulfikar, Yuda Mardiansyah, dan Hadi Suharto.
Sementara Rivan sudah keluar pelatnas karena mengalami cedera. Meski demikian, Rivan tetap memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2019 Filipina.
Kekompakan Tim
Ibarsjah mengatakan para pemain yang ada di pelatnas baru akan bergabung di Tangerang. "Saya berharap tanggal 11 Oktober semua pemain sudah berkumpul," ucapnya.
"Satu hari sebelum turnamen, kita akan memaksimalkan membangun kekompakan tim," imbuh pelatih berusia 50 tahun itu.
Ibarsjah menambahkan belum menentukan skuatnya untuk turnamen yang digelar setiap tahun ini. "Karena setiap tim diberi kesempatan untuk menyerahkan nama-nama terakhir pada technical meeting, Sabtu," paparnya.
Advertisement
Tetap Waspada
Meski kembali diunggulkan, Ibarsjah tetap waspada. Ia menilai kekuatan tim yang tampil di Livoli 2019 Divisi Utama semauanya merata.
"Tinggal skil pemain dan kondisi tim nanti di lapangan bagaimana," tutupnya.