Liputan6.com, Jakarta - Perjuangan Ruben Onsu dan Sarwendah untuk mengangkat Betrand Peto menjadi anak mereka tidaklah mudah. Selain harus mengurus surat-surat secara hukum, mereka juga harus mengikuti serangkaian upacara adat agar Betrand Peto bisa menjadi bagian keluarga.
Kesulitan kerap dialami Ruben Onsu, namun Sarwendah, sang istri, terus menguatkan Ruben Onsu. Sarwendah menganggap proses sulit ini sebagai kehamilan Betrand Peto.
Baca Juga
Advertisement
"Istri saya yang menguatkan saya sebenarnya. Jawabannya dia simple banget, dengan segala halang melintang yang kita lewati saat ini Wendah menganggap dia lagi hamil. Jadi anggap saja kita lagi hamil lima bulan, kalau ada masalah lagi ya enam bulan," kata Ruben Onsu, di kawasan Kapten Tandean, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019).
Ruben Onsu dan Sarwendah bersyukur, setelah menjalani upacara adat di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Betrand Peto resmi menjadi anak angkatnya.
Satu Langkah Lagi
Proses pengangkatan Betrand Peto sebagai anak tinggal satu langkah lagi, yakni secara hukum. Proses yang panjang ini dianggap Ruben Onsu dan Sarwendah sebagai proses penantian kelahiran Betrand ke dunia.
"Iya mungkin saya tidak melahirkan dia, tapi saya menganggap proses ini kehamilannya Betrand dan sampai nanti kita sudah megang semua yang sudah kami perjuangkan. Kami satu langkah lagi menuju secara negara," tutur Ruben Onsu.
"Makanya Wendah menganggap segala proses yang sedang dilewati ini ya proses kehamilan Betrand," tambahnya.
(Maria Advensiani/Mgg)
Advertisement