Bom Peninggalan Perang Dunia II di Polandia Meledak, 2 Petugas Tewas

Dua tentara Polandia yang tengah menjinakkan bom era Perang Dunia II itu tewas akibat perangkat tersebut meledak.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 09 Okt 2019, 10:59 WIB
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Liputan6.com, Kuznia Raciborska - Sebuah bom era Perang Dunia II meledak dan menewaskan dua petugas penjinaknya.

"Dua tentara Polandia tewas dan empat lainnya cedera pada Selasa ketika ketika mereka berusaha menjinakkannya," kata Menteri Pertahanan Mariusz Blaszczak seperti dikutip dari Business Standard, Rabu (9/10/2019).

Bom itu berasal dari Perang Dunia II, media lokal melaporkan.

Pihak militer mengatakan ledakan itu terjadi di hutan dekat Kota Kuznia Raciborska. Dua orang yang terluka diterbangkan ke rumah sakit dalam kondisi serius.

Pasukan penjinak bom tersebut adalah bagian dari resimen parasut yang ditempatkan di wilayah tersebut.

Menurut polisi, mereka ditugaskan berurusan dengan peluru artileri tua yang ditemukan beberapa hari sebelumnya oleh orang-orang yang berjalan di hutan.

Bom-bom Perang Dunia II masih sering ditemukan di Polandia yang diserang oleh Nazi Jerman.


Pecahkan Kaca Sejumlah Gedung

Ilustrasi Foto Bom Rakitan (iStockphoto)

Sementara itu, bom dari era Perang Dunia II menyebabkan kerusakan di sebuah kota di Jerman ketika meledak pada Rabu 24 April 2019 dalam keadaan terkendali. Peledak seberat 250 kg (550 pon) itu ditemukan di selatan Kota Regensburg selama pekerjaan konstruksi.

Para ahli di Jerman mengatakan bahwa bom itu tidak dapat diangkut atau dijinakkan. Jadi, mereka memutuskan untuk mengevakuasi sekitar 4.500 orang dalam radius 1,5 km (satu mil).

Menurut laporan BBC, Rabu 24 April 2019, meskipun ada ledakan yang direncanakan, gedung-gedung di dekatnya mengalami kerusakan akibat ledakan itu. Sejumlah jendelanya pecah.

Bom-bom yang tidak meledak dari perang biasa ditemukan di Jerman. Umumnya hasil bom Inggris dan Amerika Serikat.

Surat kabar regional Mittelbayerische Zeitung melaporkan bahwa bom Regensburg dilengkapi dengan detonator yang sangat rumit. Peledak itu juga menghadirkan ancaman nyata, sehingga para penyelidik memutuskan - alih-alih dianggap tidak berguna - harus diledakkan di tempat secepat mungkin.

Robot peledak bom digunakan untuk menempatkan muatan ledakan di samping bom, lapornya. Ledakan yang dihasilkan, tak lama sebelum pukul 05.00 waktu setempat (03:00 GMT), bisa terdengar beberapa kilometer jauhnya.


600 Warga Dievakuasi

Ilustrasi Bom

Sedangkan sebuah bom dari era Perang Dunia II ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran di Frankfurt, Jerman berhasil diledakkan dengan aman pada Minggu 14 April 2019 waktu setempat.

Bom seberat 250 kilogram (550 pon) ditemukan di Sungai Main Frankfurt -- saat latihan menyelam di anak sungai Rhine pada Jumat 12 April. Sekitar 600 warga Jerman pun dievakuasi ketika para ahli peledakan bom meledakkan bom itu pada Minggu pagi.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua sukarelawan atas profesionalisme dan keterlibatan mereka - Dan semua penduduk yang harus meninggalkan apartemen mereka atas kerja sama dan kesabaran mereka," ujar Wali Kota Frankfurt Peter Feldmann melalui Twitter yang dikutip dari CNN, Senin 15 April 2019.

"Saya berterima kasih juga kepada semua fasilitas di kota yang memberi para pengungsi gratis masuk ke museum terbuka, kebun palem, dan kebun binatang," kata Feldmann pada konferensi pers.

Orang-orang berbaris menjauhi sungai dari lokasi ledakan dan menyaksikan semburan air besar keluar dari sungai ketika bom meledak.

Pada 2017, 60.000 orang dievakuasi karena pihak berwenang menjinakkan bom Inggris yang jauh lebih besar, sebuah tambang udara berkapasitas 1,4 ton HC 4.000, yang ditemukan di lokasi konstruksi Frankfurt Jerman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya