Liputan6.com, Jakarta - Jerawat tak hanya tumbuh ketika remaja. Orang dewasa juga bisa berjerawat dan seringnya seiring bertambahnya usia, jerawat itu muncul akibat pilihan makan yang tidak sehat.
Namun, makanan yang seperti apa yang memicu jerawat? Apakah yang digoreng, seperti kepercayaan banyak orang selama ini?
Advertisement
"Makanan berminyak atau gorengan tidak menyebabkan jerawat," kata dokter kulit bersertifikat Dr Melanie Palm seperti dikutip The Independent pada Rabu, 9 Oktober 2019.
Menurut ahli kulit, ada dua kelompok makanan yang bisa memicu munculnya jerawat. Alasannya, makanan ini bisa memperburuk masalah pada orang-orang tertentu.
Makanan yang Harus Dihindari Agar Jerawat Tak Muncul
Salah satu kelompok makanan yang harus dihindari adalah makanan indeks glikemik tinggi, lebih dikenal sebagai karbohidrat dan gula olahan.
Dr Joshua Zeichner, dokter kulit dan direktur penelitian kosmetik dan klinis dalam dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai, juga menyarankan untuk membatasi makanan indeks glikemik tinggi.
"Tingginya kadar gula dalam aliran darah yang pada gilirannya meningkatkan peradangan kulit," katanya.
Selain makanan tinggi gula, Zeichner mengatakan susu sapi terutama susu skim juga bisa berdampak negatif pada jerawat. Menariknya yoghurt dan keju belum dikaitkan dengan jerawat.
"Diperkirakan karena kandungan gula yang tinggi di dalam susu dan mungkin karena hormon yang beredar dari sapi menyusui," kata Zeichner.
Apabila Anda mengalami breakout, dokter kulit merekomendasikan mencuci wajah dua kali sehari untuk menghilangkan minyak yang menyumbat pori-pori dan iritan penyebab jerawat lainnya.
Advertisement