Liputan6.com, Jakarta - PBB telah menetapkan 9 Oktober sebagai World Post Day atau dikenal sebagai Hari Pos Sedunia. Peringatan ini diawali dengan berdirinya Universal Post Union (UPU) pada 1874 di ibu kota Swiss, Bern.
Perayaan tersebut kemudian dinyatakan Hari Pos Sedunia oleh Kongres UPU yang diadakan di Tokyo, Jepang pada 1969. Sejak itu, negara-negara di seluruh dunia berpartisipasi setiap tahun dalam perayaan ini.
Advertisement
Dilansir oleh UN, Rabu (9/10/2019), pos di berbagai negara menggunakan acara ini untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk dan layanan pos baru.
Pada 2015, negara di seluruh dunia berkomitmen untuk bekerja bersama dalam mencapai Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan). Hal ini bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan dan kelaparan ekstrem.
Memainkan perannya dalam upaya global ini, pos surat memiliki peran yang lebih relevan dari sebelumnya dengan menyediakan infrastruktur untuk pembangunan.
Mengutip dari Awareness Day, UPU sendiri didirikan untuk menciptakan dan memelihara sistem pos untuk aliran bebas surat di dunia.
Asal Mula Hari Pos Sedunia
UPU membantu meningkatkan kesadaran akan komunikasi dan perdagangan global, juga bagaimana hal ini terkait dengan layanan pos.
Mengutip dari Awareness Day, awalnya dikenal sebagai General Postal Union dan berubah nama menjadi Universal Postal Union pada 1878 --pada saat ini juga menjadi agen khusus di PBB.
Konferensi diadakan setiap tahun, dan selama Kongres 1969 di Tokyo dinyatakan-lah Hari Pos Sedunia tersebut.
UPU membantu memfasilitasi kesadaran Hari Pos Sedunia dengan merancang dan mendistribusikan poster untuk dipajang di seluruh dunia. Pada 2016, UPU meluncurkan poster baru untuk periode 2016-2018, seperti yang dikutip dari laman UPU.
Meskipun World Post Day tidak dipandu oleh tema tertentu, desain poster terbaru UPU mewujudkan tiga pilar strategis UPU: inovasi, integrasi dan inklusi.
Advertisement
Perayaan Hari Pos
Hari Pos Sedunia dirayakan di seluruh dunia oleh berbagai organisasi internasional. Sejumlah pejabat negeri berpidato atau mendiskusikan berbagai pencapaian sistem pos suatu negara.
Beberapa lainnya, mengeluarkan prangko khusus untuk memperingati hari ini.
Sementara itu, pekerja pos bisa mendapatkan pelatihan tambahan atau menerima penghargaan. PBB juga telah menyelenggarakan kompetisi menulis setiap tahunnya yang akan mendapatkan hadiah dan diberikan pada saat Hari Pos Sedunia, mengutip dari Awareness Day.
Reporter: Aqilah Ananda Purwanti
