Liputan6.com, Jakarta Dulu, Nat Thind (26) memiliki kehidupan seks yang sehat. Namun, usai minum obat kuat kehidupan seksnya jadi berubah 180 derajat. Ereksi yang berkepanjangan membuat dokter terpaksa mengoperasi penisnya.
Berawal pada Juni lalu, Thind membeli obat kuat yang dijual bebas di pasaran. Ia minum sesua dosisnya yakni satu pil.
Advertisement
Sebenarnya, ia sudah beberapa kali meminum obat kuat dan tidak ada masalah. Namun, kali ini, usai mengonsumsi pil kuat Nat menderita priapisme yakni ereksi yang berlangsung lama dan menyakitkan.
Sampai-sampai ia mengalami ereksi selama empat minggu. Tak kuat mengalami ereksi yang menyakitkan, Nat langsung ke dokter. Kemudian dokter melakukan operasi tapi hasil operasi mengecewakannya.
“Operasi itu menyebabkan kerusakan saraf yang parah. Alhasil, saya sekarang dengan kondisi penis yang tidak utuh, ujung yang mati rasa, ketidakmampuan untuk ereksi atau mencapai orgasme, serta rasa sakit yang membakar dan fibrosis penis," kata Nat seperti dikutip Metro.
Kehidupan seks berubah
Usai operasi, dirinya tak bisa ereksi sembilan minggu. Belum lagi kehidupan seksnya pun berubah.
"Dari memiliki kehidupan seks yang sehat jadi tidak punya kehidupan seks itu sungguh menyedihkan. Tidak mudah hidup dengan kondisi penis seperti ini," kata Nat.
"Tapi, kini tidak ada gunanya aku merasa tertekan dengan apa yang terjadi," katanya kepada The Star.
Saksikan juga video menarik berikut:
Advertisement