Liputan6.com, Jakarta - iPhone 11 series yang baru dirilis pada 11 September 2019 lalu, kini telah mendapatkan sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan sertifikat postel dari pemerintah.
Penjualan perdana perangkat ini telah dilakukan sejak 20 September lalu di berbagai negara, termasuk Singapura dan Australia.
Baca Juga
Advertisement
Sementara, di Indonesia pecinta iPhone harus menunggu hingga perangkat ini dijual di Tanah Air jika ingin mendapatkan barang bergaransi resmi.
Kini pecinta iPhone tidak perlu menunggu terlalu lama, pasalnya iPhone 11 series telah mendapatkan sertifikat TKDN dan postel, tanda bakal segera dijual di Indonesia.
Informasi ini berdasarkan daftar sertifikat perangkat dari Ditjen SDPPI Kemkominfo yang dipantau Tekno Liputan6.com, Rabu (9/10/2019) di laman sertifikasi.postel.go.id.
Dalam daftar sertifikat, terdapat sejumlah model iPhone 11 yang sudah mendapatkan sertifikat. Antara lain adalah iPhone 11 model A2221, iPhone 11 Pro Max model A2219, dan iPhone 11 Pro model A2215.
Ketiga model itu mendapatkan sertifikat dengan nomor masing-masing 63616/SDPPI/2019, 63618/SDPPI/2019, dan 63619/SDPPI/2019. Adapun pemohon sertifikat untuk iPhone 11 series adalah PT Apple Indonesia.
Kira-kira, kapan iPhone 11 bisa dijual resmi di Indonesia ya?
iPhone 11 Dibeli Pemuda 17 Tahun
Tim Tekno Liputan6.com sebelumnya sempat datang dalam penjualan perdana iPhone 11 di Singapura. Saat itu, kami bertemu dengan salah satu calon pembeli iPhone 11 via pre-order.
Dia adalah Aidid Haiqal yang masih berumur 17 tahun. Pemuda asal Kuala Lumpur, Malaysia ini sudah pre-order iPhone 11 saat kali pertama dibuka. Aidid menjelaskan, dirinya sudah tiba di Singapura dari Kuala Lumpur.
"Saya bertolak dari Kuala Lumpur ke Singapura jam 7 malam, dan tiba sekitar jam 12 dini hari. Baru pada jam 06.00 pagi meluncur ke Apple Orchard," katanya.
"Saya beli iPhone 11 dan iPhone 11 Pro Max," jawab Adid saat ditanyakan tentang berapa dan seri iPhone apa yang dia beli.
Saat ditanya seri iPhone mana yang bakal digunakan, ia menjawab bakal pakai yang iPhone 11 Pro Max.
"Pakai iPhone 11 Pro Max, yang versi standar bakal dipakai oleh saudara saya," tuturnya
Ia melanjutkan, alasan memilih iPhone 11 Pro Max itu karena tertarik dengan kemampuan tiga kameranya dan bakal menggantikan iPhone XS Max miliknya.
"Saya berharap tiga kamera di iPhone 11 Pro Max ini dapat mengalahkan kemampuan kamera di Google Pixel 3 series," sambungnya.
Sementara itu, iPhone 11 dipilih karena menggunakan layar LED jadi baterai lebih hemat.
Advertisement
Trio Pembeli iPhone 11
Pembeli lain, adalah trio dari Vietnam. Mereka sebelumnya mengantre selama tiga puluh jam untuk bisa mendapatkan smartphone incarannya.
Ketiganya adalah Brian, Lili Zhao dan Steven. Mereka jadi orang-orang pertama yang menggenggam iPhone 11 pertama dari jalur non pre-order.
"Letih banget ngantrenya, tapi puas dan exited banget akhirnya bisa menggenggam iPhone 11," kata Brian saat ditemui usai keluar dari Apple Orchard.
Tampil kompak menggunakan baju bermotif kaos bendera Vietnam, Brian, Lili Zhao, dan Steven sudah mengantre di depan toko Apple sejak jam 02.00 pagi, Kamis (19/9/2019).
Brian menyebut, dirinya membeli iPhone 11 64GB dan iPhone 11 Pro 128 berwarna Midnight Green.
Sementara itu, Lili yang suaminya orang Indonesia memilih dua iPhone Pro Max Gold dan Midnight Green untuk dibeli.
"Saya membeli iPhone Pro 128 GB dan 256 GB," ujar Steven.
Usai mengambil iPhone 11 milik masing-masing, mereka bertiga bakal langsung kembali ke hotel.
"Capek, abis ini langsung ke hotel untuk istirahat. Soalnya kita akan pulang ke Ho Chi Minh besok, Sabtu 21 September 2019," pungkasnya.
(Tin/Ysl)