Liputan6.com, Jakarta - Kisruh perceraian ratu kecantikan Rusia denga mantan Raja Malaysia belum juga berakhir. Oksana Voevodina ternyata terpaksa menggadaikan cincin pernikahan miliknya senilai 203 ribu pound sterling, setelah lelaki itu meninggalkannya saat hamil.
Oksana mengatakan, ia sangat membutuhkan uang tunai atas tagihan medis ketika menjelang persalinannya yang sulit atas putranya. Ia menjual cincin kawin ciptaan Jacob Arabo yang harganya tiga kali lebih rendah.
Baca Juga
Advertisement
Perselisihan mantan Miss Moscow dengan mantan suaminya yang kaya, Sultan Muhammad V dari Kelantan, makin dalam setelah setelah ia menceraikan Oksana secara dramatis pada Juni 2019 dengan prosedur Islam.
Sumber yang dekat dengan Oksana mengatakan kepada suratkabar Kremlin, Komsomolskaya Pravda bahwa kerajaan, yang turun takhta di Malaysia pada Januari 2019 lalu, 'tak membayar sepeser pun biaya untuk putranya yang lahir pada Mei 2019.
Saat dikonfirmasi MailOnline, Rabu, 9 Oktober 2019, Oksana mengatakan bahwa ia telah menjual cincinnya itu sesaat sebelum ia melahirkan putranya. Selain untuk biaya rumah sakit, uang itu juga digunakan untuk melunasi utangnya.
"Aku menggunakan uang itu untuk menutup tagihan medisku di Swiss, karena aku berisiko kehilangan bayi," kata Oksana Voevodina dikutip dari Daily Mail, Rabu (9/10/2019).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Gold-Digger
Serangan baru Oksana terhadap kerajaan terjadi setelah sumber-sumber istana menggambarkan kepada MailOnline "gold digger", orang yang mencintai seseorang karena uang.
Oksana dikabarkan mendapatkan rumah seharga 8 juta pound sterling di London, apartemen di Moscow senilai 1,2 juta pound sterling, serta uang saku 24 ribu pound sterling per bulan untuk menutupi biaya anaknya.
Pernikahan mereka berlangsung tak sampai setahun. Kedua belah pihak sepakat bahwa Sultan tiba-tiba meninggalkan Oksana pada Desember, tapi sekarang mereka terlibat dalam perang kata-kata pahit.
Oksana Voevodina dan Sultan Muhammad V resmi mengikat janji suci pernikahan pada November 2018 setelah melalui perkenalan singkat. Upacara pernikahan mewah mereka digelar di Moskow, Rusia.
Saat itu, prosesi pernikahan mengikuti tradisi Melayu Islam. Usai menikahi Oksana, Sultan Muhammad V memilih turun takhta. Hal tersebut adalah pertama kalinya dalam sejarah Malaysia seorang raja mengundurkan diri sebelum selesai masa jabatan lima tahun.
Advertisement