BNI Salurkan Bantuan Sosial ke 4.005 Rekening di Morotai

Untuk memperluas layanan tersebut, BNI kini telah memiliki 32 Agen46 yang tersebar di Pulau Morotai.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 09 Okt 2019, 20:31 WIB
PT BNI (Persero) Tbk.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Morotai - PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI beberapa waktu lalu telah menerbitkan Kartu Morotai Sejahtera. Kartu ini untuk bantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai mendistribusikan bantuan sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat.

Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan, Kantor Cabang (KC) BNI Morotai yang telah didirikan sejak 2016 hingga saat ini telah mendistribusikan bantuan melalui Kartu Morotai Sejahtera kepada 4.005 rekening.

"Sampai saat ini, jumlah rekening yang ditujukan untuk lansia, janda cerai mati, disabilitas, dan anak yatim telah mencapai 4.005 rekening," ujar Meiliana di Morotai, Maluku Utara, Rabu (9/10/2019).

Untuk memperluas layanan tersebut, BNI kini telah memiliki 32 Agen46 yang tersebar di Pulau Morotai. Tak hanya Kartu Morotai Sejahtera, Agen46 disebutnya juga bisa melayani warga setempat untuk berbagai keperluan.

"Tersebarnya Agen46 di Pulau Morotai menjadikan pembukaan rekening BNI, tarik/setor tunai, transfer, transaksi uang elektronik serta berbagai layanan pembayaran seperti pembelian pulsa, pembayaran listrik, hingga BPJS tidak lagi tersentralisasi di KC BNI Morotai," tutur dia.

Berbagai upaya tersebut turut mendapat apresiasi dari Bupati Morotai, Benny Laos. Dia berterimakasih kepada BNI yang telah bantu Pemkab Pulau Morotai menggeliatkan perekonomian lokal.

"Saya mengapresiasi BNI hadir di Morotai yang menggandeng masyarakat untuk menjadi Agen46, mendistribusikan kartu Morotai Sejahtera, serta menyalurkan kredit usaha. Saya berharap BNI akan terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Morotai," ungkap dia.


Berkat KUR BNI, Pengusaha di Morotai Ekspor 50 Kg Lobster per Hari

Ilustrasi lobster (iStock)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai salah satu bank BUMN telah berinisiatif mendirikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Pulau Morotai sejak 2016 lalu. Hal ini dikarenakan banyak potensi di wilayah tersebut.

Pulau Morotai sebagai salah satu pulau terluar Indonesia yang berada di Maluku Utara kini terus mematangkan diri untuk menjadi 10 Bali Baru. Berkembangnya bisnis pariwisata secara otomatis turut menggenjot pertumbuhan ekonomi di tempat tersebut. 

Sejak saat itu, banyak pegiat usaha lokal yang tertarik menjadi debitur di BNI. Seperti yang dilakukan Reagen Sumampouw (32 tahun), seorang pengusaha muda yang punya lahan bisnis di berbagai sektor, mulai dari penangkaran lobster hingga toko listrik.

Reagen menceritakan, ia telah menjadi debitur BNI sejak bank tersebut membuka kantor cabangnya di Morotai pada 2016. Mulai saat itu, ia telah beberapa kali menerima penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BNI hingga bisa membuka tempat penangkaran lobster bernama Moro Karya.

"Sekitar sudah mau masuk 3 tahun. Ini udah ditawarin (KUR) lagi, karena katanya lancar toh. Tapi aku bilang jangan dulu lah. Kebetulan juga baru buka usaha futsal sama gym," ungkap dia di tempat penampungan lobster miliknya di Pulau Morotai, Maluku Utara, seperti dikutip Rabu (9/10/2019).

Sebagai informasi, per Agustus 2019, BNI telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp 73,9 Triliun kepada 260 ribu debitur. Bank tersebut menyalurkan kredit UMKM dalam empat bentuk, salah satunya Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 12,84 triliun kepada 147.023 debitur di seluruh Indonesia hingga Agustus kemarin.

 

Infografis literasi keuangan dorong Morotai berkembang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya