Main Gawai, Balita 2 Tahun Pesan Sofa Baru Berharga Jutaan Rupiah

Ibu sang balita tak tahu hingga mendapat notifikasi bahwa ada sofa yang sedang diantarkan ke rumahnya.

oleh Putu Elmira diperbarui 11 Okt 2019, 19:03 WIB
Ilustrasi anak main gawai. (dok. unsplash/Novi Thedora)

Liputan6.com, Jakarta - Di era serba modern ini, teknologi seperti gawaitidak lagi hanya digunakan oleh orang dewasa. Banyak anak kecil bahkan balita yang sudah mahir menggunakannya, meskipun masih memakai telepon genggam orangtuanya.

Biasanya, anak-anak akan main gawai untuk games atau menonton video. Tapi, seorang anak berusia dua tahun asal Inggris menggunakan smartphone ibunya untuk berbelanja furnitur rumah.

Kejadian unik ini terjadi kepada Isabella McNeil yang melepaskan pengawasannya kepada anaknya saat memainkan gawainya. Sang anak secara tidak sengaja memesan sofa seharga 350 euro atau setara dengan Rp5,4 juta melalui aplikasi Amazon.

Dilansir dari Mirror, 10 Oktober 2019, Isabella sebelumnya memang sudah memiliki niat untuk membeli sofa baru. Kemudian, dia melakukan pencarian melalui internet, dan salah satunya melalui Amazon. Amazon adalah perusahaan perdagangan multinasional yang menjual berbagai macam barang, salah satunya furnitur.

Saat dia sedang mencari sofa, Rayna, putrinya yang berusia dua tahun datang dan meminta gawai ibunya. Isabella memberikannya tanpa pikir panjang karena sudah terbiasa.

Beberapa hari kemudian, dia menerima notifikasi bahwa sofa yang dipesannya sudah berada dalam perjalanan menuju rumahnya. Awalnya, dia terkejut dan bingung karena merasa tidak memesan apapun sampai dia ingat bahwa putri tertuanya ini pernah meminjam smartphone-nya.

Benar adanya, Rayna ternyata secara tidak sadar menekan "1-click buy it now" dari aplikasi sehingga membuat sofa sebanyak tiga buah terpesan. Saat mengetahui hal ini, Isabella mencoba untuk membatalkan pembelian, tapi sudah terlambat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Coba Dijual Kembali

Ilustrasi sofa

Sofa tersebut tiba di rumah dalam sebuah kotak besar. Merasa sofa tersebut tidak sesuai kebutuhan dan keinginan, ibu dua anak ini mencoba untuk mengembalikan belanjaannya ini ke Amazon. Tapi, ongkos kirim yang harus dikeluarkan mencapai 150 euro atau setara dengan Rp2,3 juta.

Enggan untuk mengeluarkan uang sebanyak itu, Isabella mencoba jual rugi secara online melalui sosial media Facebook. Dia menuliskan "Barang baru, masih dalam kotak. Memesannya secara tidak sengaja, sebenarnya anakku yang melakukannya. Cukup repot untuk mengembalikan ke toko, jadi aku akan jual rugi saja" dengan melampirkan foto sofa berwarna abu tua.

Kejadiannya viral dan diketahui oleh pihak Amazon. Beruntungnya, mereka menawarkan Isabella pengembalian uang secara utuh dan memperbolehkan dia menyimpan sofa tersebut atau mendonasikannya. Amazon juga telah mematikan fitur "1-click" di akun Isabella.

Belajar dari pengalaman, Isabella berharap kejadiannya ini bisa menjadi peringatan kepada para orangtua untuk lebih berhati-hati jika ingin meminjamkan gawai kepada anak-anak. Dia menyarankan untuk memastikan aplikasi yang sebelumnya digunakan sudah tertutup.

"Pastikan keamanan gawai Anda dengan menguncinya memakai fitur sidik jari. Pastikan juga anak tidak mengetahui nomor kata sandimu, karena anak-anak lebih pintar dari yang kita kira," ujarnya. (Novi Thedora)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya