Gambar pada 12 September 2019 menunjukkan orang-orang berdiri dekat pemakaman etnis Uighur di Shayar, wilayah Xinjiang. China menghancurkan banyak area pemakaman keluarga Uighur yang telah menjadi tempat peristirahatan terakhir etnis minoritas itu dari generasi ke generasi. (HECTOR RETAMAL/AFP)
Gambar pada 12 September 2019 menunjukkan tulang belulang manusia terlihat di lokasi pemakaman etnis Uighur di Shayar, wilayah Xinjiang. Mengambil data satelit Earthrise Alliance, puluhan situs pemakaman Uighur di Xinjiang telah dihancurkan dalam kurun waktu dua tahun. (HECTOR RETAMAL/AFP)
Gambar pada 12 September 2019 menunjukkan pemakaman etnis Uighur yang telah dihancurkan di Shayar, wilayah Xinjiang. China menghancurkan banyak area pemakaman keluarga Uighur yang telah menjadi tempat peristirahatan terakhir etnis minoritas itu dari generasi ke generasi. (HECTOR RETAMAL/AFP)
Gambar pada 12 September 2019 menunjukkan orang-orang berjalan dekat pemakaman etnis Uighur di Shayar, wilayah Xinjiang. Mengambil data satelit Earthrise Alliance, puluhan situs pemakaman Uighur di Xinjiang telah dihancurkan dalam kurun waktu dua tahun. (HECTOR RETAMAL/AFP)
Gambar 12 September 2019, pemandangan yang dulunya pemakaman etnis Uighur sebelum dihancurkan di Shayar, wilayah Xinjiang. China menghancurkan banyak area pemakaman keluarga Uighur yang telah menjadi tempat peristirahatan terakhir etnis minoritas itu dari generasi ke generasi. (HECTOR RETAMAL/AFP)
Gambar pada 12 September 2019 menunjukkan yang dulunya pemakaman etnis Uighur sebelum dihancurkan di Shayar, wilayah Xinjiang. Mengambil data satelit Earthrise Alliance, puluhan situs pemakaman Uighur di Xinjiang telah dihancurkan dalam kurun waktu dua tahun. (HECTOR RETAMAL/AFP)