Murid-murid kelas VIII membuat kerajinan tangan dari limbah plastik dan kardus di SMP Negeri 20 Kota Tangerang Selatan, Kamis (10/10/2019). Kegiatan mata pelajaran dalam program Gerakan Sekolah Menyenangkan tersebut sudah berjalan selama 6 bulan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Murid-murid membuat kerajinan tangan dari limbah plastik dan kardus di SMPN 20 Tangsel, Kamis (10/10/2019). Kegiatan dalam program Gerakan Sekolah Menyenangkan ini untuk menggugah kesadaran sejak dini kepedulian pengelolaan sampah yang dapat diolah dengan kreatifitas. (merdeka.com/Arie Basuki)
Murid-murid kelas VIII membuat kerajinan tangan dari limbah plastik dan kardus di SMP Negeri 20 Kota Tangerang Selatan, Kamis (10/10/2019). Kegiatan mata pelajaran dalam program Gerakan Sekolah Menyenangkan tersebut sudah berjalan selama 6 bulan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Murid-murid membuat kerajinan tangan dari limbah plastik dan kardus di SMPN 20 Tangsel, Kamis (10/10/2019). Kegiatan dalam program Gerakan Sekolah Menyenangkan ini untuk menggugah kesadaran sejak dini kepedulian pengelolaan sampah yang dapat diolah dengan kreatifitas. (merdeka.com/Arie Basuki)
Murid-murid kelas VIII membuat kerajinan tangan dari limbah plastik dan kardus di SMP Negeri 20 Kota Tangerang Selatan, Kamis (10/10/2019). Kegiatan mata pelajaran dalam program Gerakan Sekolah Menyenangkan tersebut sudah berjalan selama 6 bulan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Murid-murid membuat kerajinan tangan dari limbah plastik dan kardus di SMPN 20 Tangsel, Kamis (10/10/2019). Kegiatan dalam program Gerakan Sekolah Menyenangkan ini untuk menggugah kesadaran sejak dini kepedulian pengelolaan sampah yang dapat diolah dengan kreatifitas. (merdeka.com/Arie Basuki)
Murid-murid kelas VIII membuat kerajinan tangan dari limbah plastik dan kardus di SMP Negeri 20 Kota Tangerang Selatan, Kamis (10/10/2019). Kegiatan mata pelajaran dalam program Gerakan Sekolah Menyenangkan tersebut sudah berjalan selama 6 bulan. (merdeka.com/Arie Basuki)