5 Cara Tidur yang Bisa Bantu Bakar Lemak

Persoalan tidur sering diabaikan dalam menjaga bentuk tubuh ideal.

oleh Putu Elmira diperbarui 14 Okt 2019, 03:03 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Saat seorang merasa kegemukan, diet yang dilakukan bukan hanya mengurangi asupan kalori ke dalam tubuh, melainkan juga berolahraga. Tapi ternyata, studi menemukan bahwa tidur dengan kapasitas waktu yang benar juga dapat mengurangi kegemukan.

Kita sering lupa, terlalu banyak menahan makan ini dan itu jadi merasa tidak perlu menjaga pola hidup lainnya. Seperti tidur misalnya, sering begadang dan tidur di luar waktu sebenarnya. Justru inilah yang berbahaya pada kesehatan tubuh Anda.

Untuk menjaga tubuh, ada beberapa cara tidur yang benar yang bukan hanya untuk istirahat Anda, tapi juga bisa membakar lemak perut Anda. Melansir dari Asia One pada Selasa, 8 Oktober 2019, berikut lima cara tidur yang bisa membakar lemak perut Anda.

Pertama yaitu tidur dalam suhu dingin. Tidak semua lemak jahat, ada Brown Adipose Tissue (BAT) atau dikenal dengan lemak cokelat yang berfungsi menghasilkan energi dan membakar kalori. Lemak ini akan aktif apabila kita berada di suhu yang dingin.

Kedua yaitu tidur dalam gelap. Beberapa orang mungkin sudah melakukannya, tapi yang dimaksud adalah kegelapan total. Penelitian menunjukkan, produksi melatonin (zat pengatur siklus siang malam) akan terhambat apabila ada cahaya.

Melatonin juga berpengaruh pada metabolisme tubuh, bisa membantu megurangi kalori tubuh Anda. Maka itu, mengurangi cahaya saat tidur di dalam maupun luar ruangan dapat mendukung penurunan berat badan Anda.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ketiga

Ilustrasi Foto Tidur (iStockphoto)

Ketiga adalah minum teh hijau sebelum tidur. Terdapat banyak senyawa dalam teh hijau yang dapat membakar lemak, salah satunya adalah Epigallocatechin Gallate (ECGC) yang dapat meningkatkan metabolisme.

Walaupun mengandung kafein juga, teh hijau hanya mengandung sepertiga dari kafein dalam secangkir kopi dan kandungan theanine (hormon yang mengurangi stres dan meningkatkan tidur), dapat melawan efek kafein tersebut.

Selanjutnya, matikan ponsel Anda, kebiasaan yang susah dihilangkan dari masyarakat saat ini. Ini berkaitan dengan cahaya biru di ponsel yang bisa menghambat produksi melatonin. Jadi sebaiknya, sebelum tidur jauhkan ponsel Anda, atau mematikannya selama tidur lebih baik.

Terakhir adalah tidur di awal waktu. Tidur dengan kondisi nyenyak bisa membakar kalori Anda. Tidur nyenyak dikenal dengan tidur Rapid Eye Movement (REM).

Semakin lama waktu tidur nyenyak Anda, akan semakin banyak kalori yang terbakar. Bahkan menurut penelitian, seorang dengan berat badan 52 kg akan kehilangan sekitar 42 kalori per jam tidurnya. (Ossid Duha Jussas Salma)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya