Liputan6.com, Jakarta - Sebuah hotel di Kuala Lumpur, Malaysia menciptakan ruang durian untuk para tamu. Corus Hotel Kuala Lumpur menjadi hotel pertama di Malaysia yang memiliki ruang untuk mencicipi durian.
Ketua dan chief executive officer Malayan United Industries Bhd (MUI) Andrew Khoo mengatakan, durian adalah kebanggaan nasional dan itu harus diberi arti penting. Grup MUI memiliki dan mengoperasikan Corus Hotel.
Baca Juga
Advertisement
"Durian Malaysia dikenal sebagai yang terbaik di dunia. Kita seharusnya tak menerima begitu saja," kata Khoo pada peluncuran Durian365 @ Corus.
Khoo menambahkan ide untuk memiliki kamar durian terinspirasi oleh durian sebagai buah pilihan, bahkan di kalangan wisatawan. Ia bangga dengan hotel yang berinvestasi secara substansial untuk menciptakan tempat khusus durian yang permanen.
Ruang makan durian urban ini bernama The Durian Room, terinspirasi oleh ruang cerutu yang tertutup, ber-AC, dan eksklusif. Selain itu, di kedai kopi hotel, Dondang Sayang, menyajikan delapan makanan penutup yang terinspirasi dari durian yang disebut Durian Dessert Platter.
"Ini buka sepanjang tahun dan tersedia mulai siang hingga pukul 9 malam setiap hari," kata Andrew Khoo dikutip dari Asiaone, Kamis (10/10/2019).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Terpengaruh Aroma Durian
Khoo juga mengungkapkan bahwa hotel telah menginvestasikan sekitar 100 ribu Ringgit Malaysia atau 32.893 dolar Singapura atau setara Rp337 juta untuk memastikan lingkungan hotel tak terpengaruh oleh aroma durian.
Wakil Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya, Muhammad Bakhtiar Wan Chik, yang hadir pada peluncuran itu. Ia mengatakan perusahaan yang memimpin inisiatif ini patut dicontoh.
"Ini tidak hanya mempromosikan durian kami, tapi juga mendukung pemerintah dalam duriotourism. Hotel perlu kreatif, tak hanya untuk menarik wisatawan asing, tapi juga wisatawan lokal," lanjutnya.
Ia mengatakan pemerintah akan selalu membantu sektor swasta untuk mempromosikan acara atau inisiatif yang terkait dengan duriotourism. Sektor pariwisata menunjukkan hasil positif dan terus meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.
Pihaknya juga mendorong semua sektor untuk bekerja sama dalam mempromosikan pariwisata sehingga dapat mencapai target 30 juta wisatawan untuk tahun depan.
Advertisement