Liputan6.com, Jakarta - Rencana PT Lion Mentari atau Lion Air untuk melantai di bursa saham pada tahun ini kian disoroti. Pasalnya, rencana perseroan dinilai cukup berani jika melihat situasi pasar yang cenderung berat pada saat ini.
Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengatakan, sah-sah saja bagi Lion Air untuk melakukan aksi korporasi IPO (initial public offering) di tahun ini.
"Ya itu kan strategi pendanaan ya, dan yang dilepas kan hanya sebagian persen saja dari total saham. IPO kan juga harus ada syaratnya yakni mencatatkan laba kalau 2-3 tahun berturut-turut," tuturnya kepada Liputan6.com, Kamis (10/10/2019).
Jika rencana ini terealisasi, Lion Air dipastikan akan menjadi industri penerbangan kedua yang melantai di bursa saham setelah Garuda Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Faktanya, menurut International Air Transport Association (IATA) pada 2040 itu Indonesia akan menjadi negara keempat terbesar di dunia dalam hal jumlah penumpang penerbangan," ujarnya.
"Jadi mungkin saja Lion Air (IPO) melihat bahwa ke depan jumlah penduduk akan terus bertambah, mobilitas makin tinggi, pasar e-commerce pun makin pesat," tambah dia.
Dia melanjutkan, perseroan pasti telah mempertimbangkan secara masak untuk melakukan aksi korporasi besar tersebut.
"Lion Air kan juga bukan orang kemarin sore. Pasti sudah considered jauh-jauh hari, mereka juga punya konsultan-konsultan yang handal," kata dia.
Senada, Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala membenarkan bahwa perusahaan juga melibatkan konsultan untuk merealisasikan IPO nanti.
"Benar Lion Air akan IPO. Saat ini konsultan masih melakukan analisis situasi," tegasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Siap IPO, Lion Air Gelar Mini Expose Pekan Depan
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan sudah ada 31 calon emiten baru yang mengantre untuk melantai di bursa saham (IPO).
Hal tersebut terungkap dalam pipeline saham 2019 yang dipaparkan oleh Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna hari ini. Menariknya, maskapai penerbabgan Lion Air tercatat bakal menyusul menjadi perusahaan terbuka di tahun ini.
Melalui skema penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), Lion Air dikatakan Nyoman akan menggelar mini expose pada pekan depan.
"Minggu depan kami mini expose dengan Lion. Mudah-mudahan mereka bisa menyampaikan informasinya secara lengkap, sehingga bisa kami proses secara cepat," ujar Nyoman ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Dalam pipeline saham 2019, Lion Air juga diketahui akan melakukan IPO dengan menggunakan laporan keuangan tahun buku 30 Juni 2019. Tetapi, masih belum jelas berapa dana yang diincar dari maskapai penerbangan tersebut.
Adapun Lion Air termasuk dari 31 perusahaan yang akan melantai di pasar modal hingga akhir tahun ini.
Advertisement
Daftar Perusahaan yang Bakal IPO
Berikut daftar jelasnya:
1. PT Ifishdeco Tbk
2. PT Dana Brata Luhur Tbk
3. PT Itama Ranoraya Tbk
4. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk
5. PT Alamanda Investama Tbk
6. PT Digital Mediatama Maxima Tbk.
7. PT Asia Sejahtera Mina Tbk
8. PT Singaraja Putra Tbk
9. PT Sinergi Inti Plastindo Tbk
10. PT Ginting Jaya Energi Tbk
11. PT Aneka Minera Indonesia Tbk
12. PT Palma Serasih Tbk
13. PT Mulia Boga Raya Tbk
14. PT Prima Globalindo Logistik Tbk
15. PT Cisadane Sawit Raya Tbk
16. PT Indo Bintang Mandiri Tbk
17. PT Repower Asia Indonesia Tbk
18. PT SAM Indonesia Tbk
19. PT Bank Amar Indonesia Tbk
20. PT Graha Belitung Utama Ybk
21. PT Harvest Time Tbk
22. PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk
23. PT Lion Mentari Tbk
24. PT Jayant Perdana Indonesia Tbk
25. PT Austin Global Prima Tbk
26. PT Galva Technologies Tbk
27. PT Perintis Triniti Properti Tbk
28. PT Putra Mandiri Jembar Tbk
29. PT Putra Rajawali Kencana Tbk
30. PT Royalindo Investa Wijaya Tbk