Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto diserang seorang pria saat menghadiri acara peresmian Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla'ul Anwar di Kampus UNMA Banten, Kamis (10/10/2019).
Pelakunya diketahui sebagai pengikut kelompok radikal yang terafiliasi dengan ISIS.
Advertisement
Usai insiden tersebut, Wiranto kini masih menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto.
Sebelum mengalami penusukan, Wiranto juga pernah diancam akan dibunuh. Hal itu terungkap dari pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian 28 Mei 2019, usai terjadi kerusuhan di Jakarta, lantaran penetapan Jokowi sebagai Presiden terpilih.
"Betul (jadi target pembunuhan). Pak Wiranto (Menko Polhukam), Pak Luhut (Menko Kemaritiman), yang ketiga Kepala BIN (Budi Gunawan), keempat Pak Gories Mere," kata Tito.
Wiranto pun sempat dikawal oleh Brimob kala itu, yang mengikuti setiap harinya. Bahkan, saat pelaku sudah ditangkap pihak Kepolisian.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ancaman Kivlan Zen
Salah satu tersangka dugaan pemufakatan kejahatan untuk membunuh 4 tokoh nasional, Kurniawan alias Iwan atau HK, sempat menanyakan alasan Kivlan Zen memerintahkannya menghabisi nyawa Wiranto dan Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Iwan, alasan pembunuhan itu lantaran Kivlan Zen menilai Wiranto dan Luhut mengkhianati institusi TNI.
Advertisement