JK Yakin Penusukan Wiranto Tak Akan Ganggu Pelantikan Presiden

Wiranto diserang dengan ditikam pisau oleh orang tak dikenal, saat menghadiri peresmian gedung baru Mathla'ul Anwar di Pandeglang, Banten.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Okt 2019, 20:57 WIB
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (tengah) bersiap memberi keterangan usai melihat kondisi terakhir Menko Polhukam Wiranto yang dirawat di RSPAD, Jakarta, Kamis (10/10/2019). Jusuf Kalla datang melihat kondisi Wiranto yang dirawat pasca peristiwa penusukan di Banten. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turut prihatin atas insiden penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. JK yakin insiden tersebut tidak akan mengganggu jalannya pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang.

"Saya kira tidak, mudah-mudahan selesai operasi pulih kembali," kata JK usai menengok Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Diketahui sebelumnya, Wiranto diserang dengan ditikam pisau oleh orang tak dikenal, saat menghadiri peresmian gedung baru Mathla'ul Anwar di Pandeglang, Banten.

Berdasarkan rekaman video beredar di media sosial, penyerangan terhadap Wiranto dilakukan, saat dia dan rombongan baru saja turun dari kendaraan dinasnya.

Wiranto yang terkena luka tikam di bagian bawah perut langsung mendapat penanganan medis dengan diterbangkan dari Pandeglang ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta menggunakan Helikopter. Wiranto langsung menjalani operasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya