Liputan6.com, Jakarta - Sepasang suami istri yang menusuk Menkopolhukam Wiranto saat berkunjung di Banten. Tak hanya Wiranto, tiga orang juga terluka akibat kejadian ini.
Mereka adalah Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto, ajudan Danrem 064/Maulana Yusuf (MY) Serda Yogi Wahono, dan mantan sekretaris pribadi (Sespri) Wiranto yang juga ulama Mathla'ul Anwar (MA) Fuad Syauqi.
Advertisement
Korban luka yang datang ke RSUD Pandeglang bersamaan dengan Wiranto adalah ajudan Danrem 064/MY, Serda Yogi Wahono.
"Ajudannya Danrem luka ringan di dada sebelah kanan. Kita tangani secara medis dan juga kita sudah terapi, termasuk pemberian serum," kata Dirut RSUD Pandeglang, dr Firmansyah di Pandeglang, Kamis (10/10/2019).
Kemudian disusul Fuad Syauqi, yang mengalami luka ringan di dada bagian kiri dan kanannya. Beruntung tidak menembus paru dan mematahkan tulang iganya.
Korban luka terakhir yang dibawa ke RSUD Pandeglang yakni Kompol Dariyanto, yang mengalami luka di dada bagian atas dan dibagian punggungnya. Beruntung tidak ada luka serius dan luka tusuk yang dalam.
"Dirujuk ke RS Sari Asih, karena rumah beliau di Serang, atas permintaan sendiri, keluarga," terangnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Wiranto Alami Luka Terparah
Fuad Syauqi sendiri masih dirawat di RSUD Berkah Pandeglang. Sedangkan Serda Yogi Wahono sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. Menurut dr Firmansyah, korban yang mengalami luka parah adalah Wiranto.
"Iya (Wiranto). (yang) Dirawat Fuad, kita siapkan di ruang utama, tetap kita rawat dulu. Fuad perlu kita observasi," jelasnya.
Advertisement