Ombak menghantam pemecah gelombang di sebuah pelabuhan di Kota Kiho, Prefektur Mie, Jepang, Jumat (11/10/2019). Badan Meteorologi Jepang (JMA) memprediksi Topan Hagibis akan menerjang kawasan Jepang pada akhir pekan ini. (AP Photo/Toru Hanai)
Ombak menghantam pemecah gelombang di sebuah pelabuhan di Kota Kiho, Prefektur Mie, Jepang, Jumat (11/10/2019). Topan Hagibis yang diprediksi akan menerjang Jepang dikategorikan dalam skala 'hebat'. (AP Photo/Toru Hanai)
Ombak menghantam pemecah gelombang di sebuah pelabuhan di Kota Kiho, Prefektur Mie, Jepang, Jumat (11/10/2019). Topan Hagibis yang diprediksi akan menerjang Jepang diperkirakan memiliki kecepatan angin maksimal sebesar 162 kilometer per jam. (AP Photo/Toru Hanai)
Dua orang pria melihat ombak yang menerjang daratan di sebuah pelabuhan di Kota Kiho, Prefektur Mie, Jepang, Jumat (11/10/2019). Topan Hagibis yang diprediksi akan menerjang Jepang juga membawa angin serta hujan pada Sabtu mendatang. (AP Photo/Toru Hanai)
Ombak menghantam pemecah gelombang di sebuah pelabuhan di Kota Kiho, Prefektur Mie, Jepang, Jumat (11/10/2019). Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengimbau warga untuk melakukan evakuasi tahap awal jelang kedatangan Topan Hagibis. (AP Photo/Toru Hanai)
Ombak menghantam pemecah gelombang di sebuah pelabuhan di Kota Kiho, Prefektur Mie, Jepang, Jumat (11/10/2019). Topan Hagibis yang diprediksi akan menerjang Jepang dipantau telah bergerak di perairan Pasifik Barat dengan kecepatan angin mencapai 270 kilometer per jam. (AP Photo/Toru Hanai)