Taspen Life Bayar Klaim Rp 329,84 Miliar Sampai Kuartal III

Taspen Life dikatakan terus meningkatkan kinerja dari semua lini, termasuk penetrasi pasar.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Okt 2019, 13:00 WIB
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) membayar klaim sebesar Rp 329,84 miliar sampai kuartal III 2019. Komposisi pembayaran klaim tersebut terdiri atas klaim habis kontrak sebesar 65 persen, klaim meninggal dunia 31 persen dan surrender 4 persen.

"Taspen Life berkomitmen membayar klaim tepat waktu sesuai dengan yang diperjanjikan. Hal itu didukung dengan adanya klaim pro aktif bagi peserta employee benefit yang mencapai habis kontrak," kata Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono di Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Taspen Life dikatakan terus meningkatkan kinerja dari semua lini, termasuk penetrasi pasar. Ini dibuktikan dengan naiknya jumlah polis alias peserta pada September 2019. Angka ini naik sebesar 8,18 persen atau sebanyak 606.618 polis dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 560.758 polis.

Sementara Direktur Teknik dan Operasional Taspen Life Indra menambahkan, secara terperinci, komposisi pembayaran klaim tersebut terdiri atas klaim habis kontrak sebesar 65 persen juga klaim meninggal dunia 31 persen. Serta klaim surrender 4 persen.


Kinerja

ilustrasi asuransi jiwa (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) membukukan kinerja positif pada kuartal III/2019. Hal ini ditunjukkan beberapa indikator. Salah satunya pertumbuhan premi sebesar 216,09 persen.
 
Pendapatan premi di kuartal III/2019 mencapai Rp 1,17 triliun, tumbuh dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 369 miliar. Kenaikan premi disumbang pertumbuhan premi asuransi kumpulan sebesar 204,45 persen dan premi asuransi individu sebesar 300,45 persen.
 
Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono mengatakan, pertumbuhan premi asuransi individu yang signifikan tersebut meningkatkan jumlah peserta asuransi individu sebesar 1.709 persen.
 
"Taspen Life telah siap masuk pada target pasar individu, dengan tetap mempertahankan target pasar asuransi kumpulan," kata dia.
 
Selain itu, di kuartal III/2019 anak usaha PT Taspen (Persero) ini membukukan hasil investasi sebesar Rp 205 miliar atau tumbuh 18,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 172 miliar.
 
Adapun total pendapatan tumbuh 161,75 persen atau Rp 1,36 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 521 miliar.
 
Ini berpengaruh positif pada pertumbuhan laba sebesar 114,42 persen. Dia mengatakan laba Taspen Life pada kuartal III/2019 sebesar Rp 84 miliar sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba yang dibukukan sebesar Rp 39 miliar.
 
"Hal yang mendorong keberhasilan Taspen Life di kuartal III/2019 ini, selain adanya perluasan pangsa pasar, Taspen Life terus meningkatkan sinergi dengan induk perusahaan PT Taspen (Persero)," ungkapnya.
 
Jumlah total aset tumbuh 26,35 persen atau Rp 4,37 triliun pada 2019 dari Rp 3,46 triliun di 2018. Pertumbuhan total aset, jelas Maryoso sebagian besar bersumber dari pertumbuhan aset investasi sebesar 34,06 persen dari Rp 3,14 triliun di 2018 menjadi Rp 4,21 triliun di 2019.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya