Ketika Mobil Klasik Hidup Kembali Berkat Setruman Listrik

Mobil klasik selalu memiliki tempat bagi para penggemar otomotif dari masa ke masa. Faktor nostalgia dan kelangkaan membuat mobil lawas seringkali menjadi buruan.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Okt 2019, 14:06 WIB
Mobil klasik setelah direstorasi. (Autoevolution)

Liputan6.com, Jakarta - Mobil klasik selalu memiliki tempat bagi para penggemar otomotif dari masa ke masa. Faktor nostalgia dan kelangkaan membuat mobil lawas seringkali menjadi buruan.

Namun, mobil klasik seringkali menemui masalah seperti jeroan yang sudah tidak prima, mahalnya biaya restorasi, hingga sulitnya mencari spare part.

Pengembangan mobil listrik memberikan alternatif dalam menghidupkan kembali mobil-mobil lawas. Meskipun belum menyentuh harga yang terjangkau, namun menyematkan baterai dan motor elektrik menjadi cara yang lebih mudah untuk menghidupkan lagi mobil tua.

Hal itulah yang dilakukan oleh Lunaz, sebuah perusahaan yang asal Inggris. Perusahaan ini diisi oleh orang-orang yang pernah bekerja di merek otomotif ternama seperti Aston Martin, Ferrari, Jaguar, Volkswagen, dan McLaren.

Lunaz sendiri bertujuan untuk memberi kesempatan pada mobil lawas untuk kembali berjalan dengan menyematkan komponen elektrik ala mobil listrik.

Perusahaan tersebut saat ini sedang mengerjakan tiga unit mobil klasik yang terdiri dari Roll-Royce Phantom V 1961, Jaguar XK120 1953, dan Rolls-Royce Silver Cloud 1956.

 


Uji Coba

Untuk model Jaguar sendiri sudah mencapai tahap uji coba terakhir. Disematkan baterai 80 kWh dan dua motor elektrik, mobil ini memiliki tenaga 380 tk dengan torsi 700 Nm.

Mobil-mobil restorasi ini nantinya juga akan disematkan kemampuan fast-charging, regenerative braking system, hingga fitur cruise control.

Harga dari mobil klasik listrik ini akan dibanderol mulai $428.000 atau setara Rp 6 miliar dan dapat dipesan mulai November mendatang.

Penulis: Khema Aryaputra

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya