Liputan6.com, Jakarta - Para pimpinan MPR menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jum'at (11/10/2019) malam.
Rombongan yang dipimpin Ketua MPR Bambang Soesatyo itu tiba di sana sekira usai Magrib. Mereka disambut hangat oleh Prabowo.
Sekira pukul 21.15 WIB mereka keluar dari kediaman Prabowo dan menyempatkan diri menemui media. Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatyo mengungkapkan, kesediaan Prabowo hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, 20 Oktober 2019 mendatang.
"Beliau juga mengatakan tidak diundang pun beliau akan hadir. Beliau ingin menunjukkan persatuan. Bersatu itu keren, kata Pak Prabowo," ucap Bamsoet di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Jum'at (11/10/2019).
Baca Juga
Advertisement
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menyampaikan pentingnya merawat nilai-nilai persatuan dan kesatuan antarsesama anak bangsa.
Kedepannya, kata Bamsoet, MPR akan sering berdiskusi dengan Prabowo membahas masalah bangsa.
"MPR secara rutin akan sering berdiskusi tentang bangsa Indonesia ke depannya, ada saatnya kita berkonfrontasi dan ada kalanya kita bersatu," kata Bamsoet.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
MPR menyepakati jalan tengah penyelenggaraan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Minggu, 20 Oktober 2019. MPR sepakat untuk mengusulkan pelantikan dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB.
"Akhirnya kita sepakat untuk mengusulkan nanti baik kepada kesekjenan, maupun protokol istana, baik juga kepada presiden untuk dilakukan pukul 14.00," ujar Ketua MPR Bambang Soesatyo usai rapat pimpinan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 9 Oktober 2019.
Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih awalnya direncanakan digelar pada pukul 10.00 WIB. Namun, karena alasan pelantikan dilakukan pada hari Minggu, diusulkan dilakukan pada sore pukul 16.00 WIB. Sebab, ada masyarakat yang ibadah pagi dan berbenturan dengan car free day (CFD).
"Tapi ada juga wacana tadi kita diskusikan, kalau jam 16.00 WIB terlalu mepet dengan Maghrib," kata Bamsoet.
Namun, akhirnya diambil jalan tengah diusulkan untuk pelantikan presiden dan wakil presiden digelar pada pukul 14.00 WIB. Alasannya, car free day berakhir, ibadah pagi selesai, dan tidak mepet waktu salat.
"Kenapa, karena car free day berakhir jam 11, kemudian ibadah juga bisa selesai jam 12.00-an jam 1, kita juga yang muslim selesai salat zuhur, dan selesai upacara kita juga masih bisa salat ashar," kata Bamsoet.
Advertisement