Liputan6.com, Cirebon - Terjadi kebakaran di sebuah gudang pabrik Semen milik PT Indocement Tunggal Prakasa kawasan Palimanan Kabupaten Cirebon.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat ledakan terjadi di dalam pabrik semen. Ledakan tersebut membuat warga sekitar terkejut.
Baca Juga
Advertisement
Api membumbung tinggi hingga asap mengepul di wilayah kejadian yang terjadi kurang lebih pukul 21.00 WIB. Kepala Damkar Kabupaten Cirebon Iis Iskandar membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Kami dapat laporan dari Indocement karena keterbatasan mobil damkar milik perusahaan, jadi kami ikut bantu padamkan. Kami kirim delapan unit mobil damkar," kata Iis.
Api sempat membesar dan membuat petugas ekstra kerja keras memadamkannya. Pintu masuk pabrik langsung ditutup agar tidak ada yang masuk.
Dia memperkirakan api melahap gudang semen serta properti lain yang ada di gudang, seperti kayu hingga karet.
"Kalau melihat lokasi luas kebakaran sekitar 100 x 100 meter lah. Sekarang sudah perlahan padam," kata dia.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran pabrik semen tersebut. Petugas Damkar tengah fokus melakukan pemadaman di lokasi gudang PT Indocement Tunggal Prakasa.
Sumber Ledakan
Iis memperkirakan ledakan hebat yang terjadi di pabrik semen tersebut dari kayu dan karet yang terbakar bersama dengan properti lain.
"Kendalanya pasokan air di hidrant jadi kadang harus ambil dari luar. Untuk penyebabnya ada polisi yang berwenang," kata dia.
GM PT Indocement Tunggal Prakasa Budiono Hendranata mengatakan, api mulai membakar gudang semen pukul 19.15 WIB. Api membakar satu blok gudang semen Rajawali.
Diprediksi, kebakaran berasal dari hubungan arus pendek yang mengakibatkan keluarnya percikan api sehingga membakar gudang yang sebagian besar terbuat dari kayu balok hingga pipa.
"Termasuk ledakan juga kami perkirakan dari pipa karena ada akumulasi panas," kata dia saat meninjau lokasi yang terbakar.
Dia memastikan api sudah padam pada pukul 23.00 WIB dan petugas tengah melakukan pendinginan. Sejumlah barang yang terbakar yakni semen, spare part hingga pipa dan kabel.
Dia memastikan kebakaran hanya di gudang Rajawali dan tidak merambat ke lokasi lain. Hingga saat ini, PT Indocement Tunggal Prakasa belum mengetahui berapa kerugian akibat kebakaran.
"Kami pastikan kebakaran tidak mengganggu proses produksi karena proses produksi lokasinya di tempat terpisah," sebut dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement