Liputan6.com, Manchester - Eks gelandang Manchester United (MU), Marouanne Fellaini menilai pemecatan Jose Mourinho dari MU terlalu cepat. Fellaini yang kini membela Shandong Luneng, menganggap MU tak memberi Mourinho cukup waktu.
"Bagi saya, klub terlalu cepat memecat Mourinho karena manajer seperti itu butuh banyak pemain untuk menerapkan filosofinya sendiri," ujar Fellaini seperti dilansir Sportskeeda.
Advertisement
Fellaini mengatakan, hal yang sama terjadi juga kepada para suksesor Sir Alex Ferguson lain sebelum Mourinho. Gelandang asal Belgia itu menyebut, David Moyes dan Louis van Gaal pun tak diberikan waktu yang cukup oleh MU.
"Mereka mendatangkan Moyes, tetapi tidak diberikan waktu. Mereka mendatangkan Van Gaal, diberikan waktu dua musim dan kami mulai menemukan sesuatu," ujar gelandang yang membela MU dari 2013/14 hingga 2018/19 tersebut.
"Dia (Van Gaal, red) memenangkan trofi, tetapi setelah itu mereka memecatnya karena mereka ingin hasil yang instan," katanya menambahkan.
Mourinho didatangkan MU pada musim 2016/17 namun dipecat jelang akhir musim 2018/19. Dalam kurun waktu 2,5 musim, Mourinho mempersembahkan trofi Piala Liga, Community Shield, dan Liga Europa.
Campuran Pemain Muda dan Senior
Fellaini juga tidak ketinggalan berkomentar soal kondisi MU saat ini. Menurut Fellaini, naik-turunnya performa MU terjadi karena klub hanya mengandalkan pemain muda.
Gelandang berusia 31 tahun itu memberi saran, MU sebaiknya mencampur pemain muda dan senior dalam tim. "Tentu saja di sepak bola, Anda tidak bisa hanya mengandalkan pemain muda, Anda harus mencampurnya," kata Fellaini mengakhiri.
Advertisement
Klasemen Liga Inggris