Tampil Buruk di Real Madrid, Courtois Bantah Alami Gangguan Kecemasan

Performa buruk itu membuat mantan pemain Chelsea tersebut mendapat cemoohan dari pendukung Real Madrid. Puncaknya terjadi ketika bersua Club Brugge, pada laga kedua Grup A Liga Champions, di Santiago Bernabeu, 1 Oktober 2019.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 12 Okt 2019, 21:30 WIB
Ekspresi kiper Real Madrid Thibaut Courtois (tengah) saat kebobolan penalti pemain Real Sociedad pada laga pekan ke-18 La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Minggu (6/1). Real Sociedad meraih kemenangan 2-0 atas Real Madrid. (AP Photo/Paul White)

Madrid - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois menjawab tudingan bahwa ia mengidap gangguan kecemasan. Ia menyebut kabar tersebut hanyalah karangan media.

Penjaga gawang berusia 27 tahun tersebut tampil kurang meyakinkan pada musim ini. Dari delapan pertandingan yang sudah dijalani, gawang El Real yang dikawal Thibaut Courtois sudah kebobolan 11 gol dan hanya mencatatkan dua clean sheet.

Performa buruk itu membuat mantan pemain Chelsea tersebut mendapat cemoohan dari pendukung Real Madrid. Puncaknya terjadi ketika bersua Club Brugge, pada laga kedua Grup A Liga Champions, di Santiago Bernabeu, 1 Oktober 2019.

Dia tak mampu menghalau bola hasil tembakan Emmanuel Dennis pada menit ke-9 dan 39'. Akibatnya, Madrid tertinggal 0-2 dari Club Brugge pada paruh pertama.

Courtois akhirnya ditarik keluar dan digantikan Alphonse Areola pada awal paruh kedua. Real Madrid akhirnya mampu mencetak dua gol dan menyudahi laga dengan hasil imbang 2-2.

Terkait penampilan tersebut, kiper Real Madrid itu dikabarkan mengalami gangguan kecemasan. Kabar itu pertama kali dipublikasikan oleh media Spanyol, OK Dario.


Bantahan Courtois

6. Thibaut Courtois (Real Madrid) - Overall 87 (AFP/Curto de la Torre)

Akan tetapi, kiper berusia 27 tahun tersebut membantah tengah mengalami gangguan kecemasan. Thibaut Courtois mengaku hanya mengalami masalah pada perutnya.

Sementara itu, Real Madrid dalam pernyataannya menyebut jika Courtois mengalami gastroenteritis akut dengan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Akibat penyakit tersebut, Thibaut Courtois kehilangan berat badannya hingga 3 kilogram.

"Saya tahu apa artinya menjadi pesepak bola elite. Saat ini, saya sangat senang dan saya tidak memiliki masalah itu (gangguan kecemasan)," kata Courtois.

"Tanggung jawab media adalah untuk tidak membuat kebohongan dan berbicara omong kosong dengan hal-hal itu, karena pada akhirnya gangguan kecemasan adalah masalah yang benar-benar diderita orang," lanjutnya.

"Saya menilai itu tidak sopan, tidak hanya untuk pemain tetapi juga kepada masyarakat yang benar-benar menderita akibat gangguan itu, saya merasa senang dan berlatih keras."

“"Saya merasa sudah pulih (dari masalah perut). Itu adalah flu yang sangat kuat dan tidak menyenangkan, tetapi sekarang saya sudah sembuh," papar Thibaut Courtois.

Sumber: AS

Disadur dari: Bola.com (penulis Rizki H, editor Wiwig p, published 12/10/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya