London - Manajemen Arsenal rupanya sudah siap memecat Unai Emery musim panas mendatang. Apalagi jika manajer asal Spanyol itu gagal memenuhi target.
Arsenal melakukan pembelanjaan yang masif pada musim panas 2019. Nicolas Pepe menjadi pemain termahal klub tersebut setelah diboyong dari Lille dengan harga 72 juta pound.
Advertisement
Selain itu, Arsenal juga mendatangkan David Luiz, Kieran Tierney, William Saliba, dan Gabriel Martinelli, serta Dani Ceballos dengan status pinjaman. Para pemain tersebut dinilai cukup untuk mengantarkan Arsenal finis di posisi empat besar.
Kondisi itu membuat Unai Emery berada dalam tekanan. Jika gagal mencapai target tersebut, karier Emery akan menjadi taruhannya.
Emery berpeluang dipecat setelah dua musim menangani Arsenal. Secara total, Arsenal sudah mengeluarkan dana mencapai 152 juta pound pada bursa transfer musim panas 2019.
Performa Nicolas Pepe Membuat Unai Emery Khawatir
Hingga pekan kedelapan, Arsenal menunjukkan performa yang menjanjikan. The Gunners menempati peringkat ketiga dengan koleksi 15 poin, atau tertinggal sembilan poin dari Liverpool yang ada di peringkat pertama.
Namun, hasil positif itu masih minim dari kontribusi Pepe. Walaupun berstatus sebagai pemain termahal Arsenal, Pepe belum menunjukkan performa yang meyakinkan.
Sebaliknya, Emery justru menepikan pemain bintang Arsenal, Mesut Ozil demi memberikan ruang kepada Pepe. Selain meraih target, Emery juga harus bertanggung jawab dengan kedatangan Pepe.
Emery dibebankan untuk membuat Pepe mengeluarkan kemampuan terbaiknya setelah menyandang status pemain termahal di dunia.
Sumber: Metro
Disadur dari: Bola.com (penulis Aditya W, editor Wiwig P, published 12/10/2019)
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement