Liputan6.com, Toraja - Toraja merupakan salah satu daerah wisata yang terfavorit di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Selain memiliki hasanah budaya yang beragam, lokasi ini juga memiliki panorama alam yang cukup menakjubkan.
Salah satunya wisata air terjun talondo yang dikenal oleh masyarakat lokal setempat dengan nama Tallu Pakkara.
Air terjun yang berlokasi tepatnya di Kecamatan Malimbong Balepe, Kabupaten Toraja atau sekitar 30 kilometer dari Kota Makale tersebut, tak hanya menyajikan panorama alam seperti yang dimiliki oleh air terjun pada umumnya. Suasana yang sejuk dan damai.
Baca Juga
Advertisement
Namun, yang menarik dari air terjun talondo, yakni keberadaan seorang nenek yang diketahui sebagai juru kunci daerah tersebut dan cerita mistik tentang belut raksasa penghuni kolam besar yang berada tepat di bawah air terjun talondo.
Nenek sang juru kunci yang diperkirakan berusia 66 tahun itu, kerap disapa oleh warga dengan sebutan Ne' Sewa. Meski, nama sebenarnya adalah Lai' Bungan.
Ia merupakan turunan dari penjaga air terjun talondo yang menurut warga setempat, keberadaannya gaib.
"Ceritanya sih demikian. Mungkin dari situlah air terjun tersebut dinamakan air terjun talondo. Warga setempat juga memanggil Ne' Sewa dengan sapaan akrab Indo Talondo," kata Mama Vero (48) warga Toraja yang berdomisili di Kampung Toraja, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sabtu (12/10/2019).
Persahabatan Juru Kunci dan Belut Raksasa
Menurut yang ia ketahui, juru kunci air terjun talondo, Indo Talondo terbilang sangat unik, selain memiliki rambut yang sangat panjang dan terawat, ia juga mampu berkomunikasi dengan belut raksasa yang menghuni kolam besar di bawah air terjun.
Belut besar atau bagi masyarakat setempat menyebutnya ikan masapi itu, sangat jinak. Namun tidak mudah muncul ke permukaan.
"Hanya Indo yang bisa munculkan. Biasanya telur di buang ke dalam kolam yang dalam tersebut, baru belut besarnya biasanya muncul," terang Mama Vero.
Menurut cerita Indo Talondo, kata Mama Vero, belut raksasa yang menghuni kolam besar yang berada di bawah air terjun talondo tak boleh disakiti apalagi memakannya.
"Kalau itu terjadi, kampung yang ada di wilayah air terjun talondo diyakini akan terkena malapetaka. Makanya setiap pengunjung selalu dinasihati sama Indo agar tidak berperilaku buruk atau ada niat buruk selama berada di lokasi air terjun," ungkap Mama Vero.
Terlepas dari cerita unik keberadaan juru kunci dan kisah mistik belut raksasa, air terjun talondo dapat dijadikan sebagai media penyembuh segala macam penyakit bagi pengunjung yang berendam di airnya.
"Ada memang beberapa orang yang tujuannya berobat ke sana. Indo menyarankan berendam di kolam air terjun sembari tetap memohon doa kesembuhan kepada Tuhan. Indo memiliki sifat yang sangat peramah kepada pengunjung," Mama Vero menandaskan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement