Bahaya, Jangan Lakukan Hal Ini Ketika Perut Anda Kosong

Perut kosong bisa membahayakan kesehatan. Jangan ditambah melakukan hal-hal berikut ini.

Oleh DW.com diperbarui 13 Okt 2019, 10:02 WIB
Cepat Lapar / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta - Tahukah Anda, dalam keadaan perut kosong, kinerja tubuh kita biasanya kurang optimal. Hal itu akhirnya kadang membuat keputusan yang bisa merugikan dan disesali nantinya.

Selain dari itu, perut kosong juga dapat membahayakan kesehatan. Oleh karenanya, sebisa mungkin sebaiknya hindari melakukan hal-hal berikut ini.

Berikut ulasannya, seperti dikutip dari DW Indonesia, Minggu (13/10/2019):


Berdebat

Ilustrasi berdebat (dok. Pexels.com/Putu Elmira)

Peneliti telah membuktikan bahwa kelaparan membuat kita kurang berpikir sistematis. Pengendalian diri membutuhkan energi, yang tentu saja kurang pasokannya jika perut kosong.

Saran: Jika Anda tidak sempat makan sebelum berdiskusi, minumlah sesuatu yang hangat dan tawarkan juga kepada lawan bicara Anda. Ini akan membuat percakapan menjadi lebih bersahabat.


Minum Jus Jeruk Murni

Ilustrasi jus jeruk peras (Sumber: Pixabay)

Serat asam dan keras yang terkandung dalam buah sitrus mengiritasi perut kosong Anda, yang bisa berbahaya bagi mereka yang menderita atau berpotensi gastritis.

Saran: Campurkan jus jeruk segar dengan air dalam rasio 1: 1.


Belanja

Ilustrasi belanja. Sumber foto: unsplash.com/rawpixel.

Kita semua tahu bahwa rasa lapar saat belanja membuat kita membeli lebih banyak makanan daripada yang sebenarnya kita butuhkan.

Menurut penelitian, pesan di otak: "Saya ingin makanan" berubah menjadi "saya mau sesuatu," dan orang yang kelaparan mematuhi pesan itu dengan membeli barang-barang.

Saran: Buat daftar belanja sebelumnya dan membayar dengan uang tunai yang dibawa secukupnya.


Latihan Intensif

Ilustrasi jalan kaki olahraga untuk orang dengan nyeri lutut (iStock)

Berolahraga dengan perut kosong tidak mempengaruhi lemak. Sebaliknya, yang terjadi adalah kehilangan otot. Intensitas latihan juga berkurang karena tubuh kekurangan energi.

Saran: Ganti latihan intensif dengan latihan aerobik. Jika Anda memiliki masalah pencernaan, lebih baik Anda mengudap sedikit makanan kecil sebelum berolahraga karena aktivitas fisik menginduksi produksi asam lambung.


Tidur

Ilustrasi Foto Tidur (iStockphoto)

Kelaparan dan kadar glukosa yang rendah menyebabkan tidur tak nyenyak dan mudah terbangun. Menariknya, kurang tidur meningkatkan tingkat hormon kelaparan. Inilah alasan mengapa kita makan lebih banyak pada hari berikutnya setelah melewatkan makan malam.

Saran: makan sebelum tidur juga merupakan ide yang buruk. Solusi terbaik mengkonsumsi produk susu karena mengandung magnesium dan kalsium dan makanan yang mudah dicerna oleh tubuh seperti yoghurt, pisang dan telur rebus.


Kunyah Permen Karet

Ilustrasi permen karet (iStockphoto)

Asam pencernaan yang dihasilkan saat Anda mengunyah permen karet menghancurkan lapisan perut kosong dan menyebabkan gastritis. Terbukti secara ilmiah bahwa orang yang mengunyah permen karet lebih suka junk food (kentang goreng, permen) daripada buah dan sayuran.


Minum Alkohol

Ilustrasi minuman alkohol Bir (AP/Tony Talbot)

Tanpa makan, tingkat penyerapan alkohol meningkat dan mempercepat kehilangan kesadaran atau mabuk. Efek cepat alkohol pada tubuh tidak akan hilang begitu saja tanpa meninggalkan konsekuensi negatif bagi hati, jantung, dan ginjal.


Minum Kopi

Kopi / Sumber: iStockphoto

Kopi, termasuk kopi tanpa kafein, merangsang produksi asam yang bisa menyebabkan mulas dan masalah saluran pencernaan lainnya jika diminum pada saat perut kosong. Sarapan dengan hanya minum kopi dapat menyebabkan kekurangan serotonin.

Saran: Jika Anda tidak bisa menghilangkan kebiasaan minum kopi pagi-pagi, konsumsilah dengan susu atau krim: lemak susu akan mengurangi efek negatifnya.


Mengkonsumsi Obat Anti-Inflamasi

Mengonsumsi vitamin B bisa membantu redakan sakit kepala. (iStockphoto)

Obat antiinflamasi secara umum dikonsumsi untuk meredakan rasa nyeri, demam, sakit kepala, dan lain-lain- Aspirin, parasetamol, dan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya (NSAID) tidak dapat dikonsumsi saat perut kosong. Efeknya tidak hanya mengurangi keefektifannya namun juga menyebabkan masalah kesehatan yang serius (seperti pendarahan lambung).

Mengkonsumsi obat sebelum dapat asupan makanan membuat organ-organ dalam tubuh harus bekerja ekstra yang tidak baik untuk kesehatan organ jangka panjang.

Berbagai hal-hal dan saran di atas tidak hanya dapat merawat kesehatan tubuh kita, namun juga pikiran karena terhindar dari stress yang diakibatkan dari keputusan yang merugikan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya