MU Terpuruk, Keluarga Glazer Berencana Renovasi Old Trafford

Dana yang disiapkan manajemen Manchester United (MU) untuk renovasi Old Trafford kabarnya bisa mencapai 20 juta pound sterling.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 12 Okt 2019, 20:10 WIB
Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Pemilik Manchester United (MU), Keluarga Glazer, memiliki rencana untuk merenovasi Old Trafford besar-besaran. Namun, renovasi markas Setan Merah itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

Perbaikan Old Trafford baru akan dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang. Namun, setiap musim, manajemen MU terkejut dengan biaya perawatan Old Trafford.

Konon, musim lalu biaya perawatan Old Trafford mencapai 3,9 juta pound sterling. Jumlah itu naik dua kali lipat dari biara perawatan sebelumnya yang menyentuh dua juta pound sterling.

Keluarga Glazer mendapat kritik karena mempertahankan Old Trafford sebagai stadion tua. Kandang MU tersebut juga dianggap tertinggal dalam hal fasilitas baru yang modern apabila dibandingkan dengan stadion rival mereka.

Fans pun menuntut pemilik MU untuk meningkatkan pengeluaran demi pemeliharaan atau renovasi Old Trafford. Manajemen Setan Merah pun setuju dengan tuntutan para fans tersebut.


Biaya Renovasi

Para fans Setan Merah dari beragam belahan dunia di depan Old Trafford. (Bola.com/Joko Setyo Pramuji)

Namun, kabarnya pengeluaran besar klub untuk transfer dan gaji pemain membuat rencana renovasi Old Trafford tertunda. Akhirnya, manajemen MU mesti mencari investor lain untuk membiayai renovasi Old Trafford.

Seperti dilansir Daily Express, MU ingin ada dana 20 juta pound sterling yang nantinya dipakai untuk biaya renovasi. Tapi, belum diketahui bagian mana saja dari Old Trafford yang harus diperbaiki.


Peringkat Ke-12

MU sendiri sekarang tengah terpuruk di kompetisi Liga Inggris musim 2019-2020. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer menduduki peringkat ke-12 klasemen sementara dengan mendulang sembilan poin dari delapan pertandingan. 

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya