Tips Investasi Rumah Buat Pemula

Salah satu jenis properti yang banyak diinvestasikan adalah rumah.

oleh Arthur Gideon diperbarui 13 Okt 2019, 09:00 WIB
Sebuah maket perumahan di tampilkan di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Sepanjang semester I-2016, pertumbuhan KPR mencapai 8,0%, sehingga diperkirakan pertumbuhan KPR hingga semester I-2017 menjadi 11,7%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak lama properti menjadi instrumen investasi yang menjanjikan. Jika dibandingkan dengan investasi emas, obligasi maupun saham, properti dianggap lebih aman dan menguntungkan.

Managing Director Lamudi Mart Polman menjelaskan, salah satu jenis properti yang banyak diinvestasikan adalah rumah. Hal ini disebabkan karena hunian jenis ini dianggap masih populer bagi masyarakat Indonesia.

“Para investor biasanya mencari keuntungan dengan cara menjual kembali rumah atau disewakan,” kata Mart dalam keterangan tertulis, Minggu (13/10/2019).

Nah, bagi Anda yang berencana untuk investasi rumah, berikut ini adalah beberapa tips sederhana investasi rumah untuk pemula dari portal properti Lamudi:

Lokasi

Lokasi adalah kunci keberhasilan dari investasi rumah. Jadi carilah rumah yang berada di lokasi yang strategis. Pilihlah lokasi rumah sesuai dengan target pembeli atau penyewa Anda.

Contohnya, jika Anda menargetkan calon penyewa dari kalangan mahasiswa, Anda bisa mencari rumah dekat dengan universitas. Jika menargetkan penyewa dari karyawan, Anda bisa mencari rumah dekat perkantoran.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Periksa Kondisi Rumah

Maket rumah yang dipamerkan dalam pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/8). Pameran proyek perumahan ini menjadi ajang transaksi bagi pengembang properti di seluruh Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Agar cepat laku terjual, ada baiknya jika Anda juga mengecek kondisi rumah, karena tidak ada pembeli yang ingin membeli rumah dengan keadaan rusak bukan?

 


Faktor Keamanan

Pengunjung melihat maket rumah di pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/8). Pameran proyek perumahan ini menjadi ajang transaksi bagi pengembang properti di seluruh Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jangan lupa untuk memperhatikan faktor keamanan, karena ini juga akan mempengaruhi minat membeli dari konsumen. Untuk itu sebaiknya jangan membeli rumah di lokasi yang rawan akan kejahatan.

 


Legalitas Rumah

Pengunjung melihat maket perumahan di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Dengan dilonggarkannya rasio LTV, BI optimistis pertumbuhan KPR bertambah 3,7%year on year (yoy) hingga semester I-2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jangan terburu nafsu melihat keindahan rumah. Pastikan juga kelengkapan surat-suratnya. Agar di kemudian hari tidak muncul sengketa. Hal ini sangat penting dan harus menjadi perhatian.


Cari Informasi Pendukung

Sebuah maket perumahan di tampilkan di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Penurunan DP KPR rumah kedua dan ketiga juga turun masing-masing menjadi 20% dan 25%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai lokasi rumah. Apakah ada proyek pemerintah dalam daerah tersebut? Seperti akan dibangun sutet dan jalan layang. Karena hal itu pasti mengganggu proses investasi Anda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya