Liputan6.com, Hong Kong - Bekerja sama dengan Adhouse Clarion Events, Global Sources akan mengadakan Global Sources Electronics pada 5-7 Desember 2019 di Jakarta Convention Centre, Indonesia.
Pameran ini akan menghadirkan 400 booth produsen produk alat elektronik konsumen dan produk seluler elektronik. Acara ini bertujuan untuk mengumpulkan importir, pengecer, pengecer online, agen tunggal, toko berantai, distributor, grosir, dan UKM dalam satu atap.
Baca Juga
Advertisement
"Indonesia berkembang dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu alasannya datang dari banyaknya investor luar yang mendirikan pabrik di Indonesia," ujar John Kao, Vice President Electronic Group kepada Liputan6.com saat Global Sources Consumer Electronics di AsiaWorld-Expo, Hong Kong, Jumat (11/10/2019).
Menurut John, kehadiran investor asing yang mendirikan pabrik di Indonesia bisa membuka peluang tersendiri bagi masyarakat. Bukan sekadar lapangan kerja saja, melainkan potensi untuk berwiraswasta.
"Dari pengamatan kita, saat ini sangat banyak perusahaan internasional di Indonesia. Namun kita percaya orang Indonesia akan mempelajari ilmu baru, pengalaman baru, lalu semakin banyak orang Indonesia yang semakin mandiri dan mendirikan perusahaannya sendiri. Jadi kami perlu turut serta dalam momen ini," pungkas John.
Antusiasme Peserta Pameran
Para peserta pameran Global Sources Consumer Electronics yang berlangsung di Hong Kong 11-14 Oktober 2019 memperlihatkan antusiasmenya untuk terjun ke pasar Indonesia.
John Vierra, Managing Director Monster mengatakan, "Pasar Indonesia memiliki banyak kesempatan dengan populasi penduduk yang tinggi. Semakin banyak konsumen yang mencari produk audio berkualitas tinggi. Beragam jenis musik ada di Indonesia dan kami yakin produk kami bisa menjawab kebutuhan."
Adapun Christy Chen, Sales Manager Jado Smart, mengungkapan, "Kami akan memperkenalkan spion tengah digital yang dilengkapi kamera sudut lebar. Karena di Indonesia mobil berukuran besar yang dicari dan penglihatan belakang kurang optimal. Produk spion kami bisa mengoptimalkan daya pandang belakang dan mengurangi blindspot."
Sementara itu, John Lee, Director Winstars Technology LTD bersemangat untuk membawa produknya ke Indonesia.
"Kami yakin yang terpenting adalah membangun brand image di Indonesia. Potensinya sangat besar. Dan kami cukup percaya diri dengan produk kami dan siap bersaing dengan produk sejenis yang sudah ada," ujar John.
Kemudian Lana Chen, Sales Manager S&T Group HK mengungkapkan siap membawa produk unggulannya ke Indonesia.
"Kami memiliki beragam produk untuk segmen entry level, medium, dan premium untuk end user. Kami juga punya satu produk menarik yang bisa dilirik toko kecil, yaitu smart film cutter untuk pelapis anti gores pada smartphone atau smartwatch, sehingga toko tak perlu menyediakan stok beragam jenis antigores untuk smartphone," pungkas Lana.
(Amal Abdurachman/Why)
Advertisement