Polisi Kejar Pelaku Penusukan Pekerja Bangunan di Wamena

Penikaman maut itu terjadi di sekitar daerah Wouma yang oleh kepolisian sudah dicap sebagai daerah merah dengan aksi kejahatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Okt 2019, 14:41 WIB
Aktivitas Pasar Sinakma Wamena kembali normal. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jakarta - Polres Jayawijaya, Papua memastikan tetap mengejar pelaku penikaman di distrik Wouma yang menyebabkan seorang pria meninggal dunia sesaat setelah dirawat di RSUD Wamena Sabtu malam.

Kapolres Jayawijaya AKPB Tonny Ananda Swadaya mengaku telah menerapkan pengamanan maksimal usai kerusahan yang terjado pada 23 Septeber 2019. Namun demikian, dia mengaku kecolongan dengan adanya aksi peikaman itu.

"Masih kecolongan dengan aksi ini. Tetapi yang pasti kita akan melakukan pengejaran terhadap pelaku," ucap Tonny, di Wamena, Minggu (13/10/2019).

Penikaman maut itu terjadi di sekitar daerah Wouma yang oleh kepolisian sudah dicap sebagai daerah merah dengan aksi kejahatan.  Pasca-kerusuhan 23 September, sejumlah orang dibakar hingga meninggal di sekitaran Wouma.

"Sementara warga yang berdagang di Pasar Wouma belum kembali karena tempat usahanya dibakar. Kita belum mengetahui motif dibalik penikaman, tetapi kami berupaya ungkap kasus ini," kata Tonny seperti dilansir dari Antara

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 


Tidak Terprovokasi

Ilustrasi Wamena, Papua. (Google Maps)

Tonny mengajak keluarga korban tidak terpancing serta melakukan perbuatan melawan hukum.

"Karena kasus ini adalah murni kriminal, sehingga akan ditangani kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas," kata dia.

Pasca-penikaman, warga yang sudah berhenti berjaga-jaga di lingkungan masing-masing, kembali melindungi diri lagi dengan berjaga-jaga dan membekali diri dengan senjata tajam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya