Obrolan Wiranto dan Aburizal Bakri soal Radikalisme

Wiranto dan Aburizal Bakrie membahas soal paham radikalisme yang menguat.

oleh Ika Defianti diperbarui 13 Okt 2019, 15:37 WIB
Menkopolhukam Wiranto diserang orang tak dikenal saat di Pandeglang, Banten. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical mengaku sempat berbicang dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto saat menjenguk di RSPAD, Jakarta Pusat. Keduanya membahas soal paham radikalisme yang menguat.

"Beliau menceritakan dan kita sama-sama mengkhawatirkan bahwa kebangkitan daripada Islam radikal seperti itu saya kira tidak baik bagi Indonesia," kata Ical di RSPAD, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2019).

Ical menyebut, saat ini keadaan Wiranto sudah mulai membaik. Selain luka dia perut, Ical menyebut ada luka lain yang dialami oleh Menkopolhukam.

"Kita melihat bahwa selain luka di tubuhnya, tapi tanggannya kelingking nya juga luka karena menangkis serangan itu, alhamdulillah tertangkis tidak sampai ke atas," jelas dia.

Belum diketahui pasti kapan Wiranto diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Ical meminta masyarakat dapat mendoakan kesembuhan untuk Wiranto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Luka Dua Tusukan

Sebelumnya, Wiranto diserang terduga teroris dengan senjata tajam saat kunjungan kerja di Kabupaten Pandeglang, Banten pada Kamis 10 Oktober 2019.

Akibat penyerangan itu Wiranto mengalami dua luka tusuk di bagian perut sebelah kiri. Wiranto sempat dibawa ke RSUD Pandenglang sebelum akhirnya dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Penyerangan itu dilakukan oleh pria berinisial SA. Polisi juga mengamankan seorang perempuan yang disebut istri SA yang berinisal FA. Keduanya dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya