Top 3: BTN Buka Lowongan Kerja, Minat?

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin 14 Oktober 2019:

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Okt 2019, 08:00 WIB
Nasabah melakukan transaksi di ATM Bank BTN, Jakarta, Jumat (22/7). Bank BTN siap menampung dana repatriasi dari kebijakan penghapusan pajak (tax amnesty) yang mulai diberlakukan pemerintah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN kembali membuka lowongan kerja terbaru.

Kali ini, BTN mengajak putra-putri terbaik Indonesia untuk bergabung bersama BTN dalam Program Perekrutan Bersama BUMN (PPB) dengan jalur sebagai General Banking Staff (GBS) dan Officer Development Program (ODP) – Our Future Leaders dengan wilayah rekrutmen tersebar hampir di seluruh Indonesia. Pendaftaran lowongan kerja dibuka hingga 21 Oktober 2019.

Artikel mengenai lowongan kerja BTN ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin 14 Oktober 2019:

1. BTN Buka Lowongan Kerja Terbaru, Simak Infonya

Kabar baik bagi Anda yang tertarik berkarier di salah satu bank BUMN. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN kembali membuka lowongan kerja terbaru.

Kali ini, BTN mengajak putra-putri terbaik Indonesia untuk bergabung bersama BTN dalam Program Perekrutan Bersama BUMN (PPB) dengan jalur sebagai General Banking Staff (GBS) dan Officer Development Program (ODP) – Our Future Leaders dengan wilayah rekrutmen tersebar hampir di seluruh Indonesia. Pendaftaran lowongan kerja dibuka hingga 21 Oktober 2019.

Mengutip laman rekrutmen BTN, berikut deskripsi pekerjaan, wilayah rekrutmen, kualifikasi bagi para pelamar, dan tata cara pendaftaran lowongan kerja tersebut:

Simak berita selengkapnya di sini

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Tips Investasi Rumah Buat Pemula

Sebuah maket perumahan di tampilkan di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Sepanjang semester I-2016, pertumbuhan KPR mencapai 8,0%, sehingga diperkirakan pertumbuhan KPR hingga semester I-2017 menjadi 11,7%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sejak lama properti menjadi instrumen investasi yang menjanjikan. Jika dibandingkan dengan investasi emas, obligasi maupun saham, properti dianggap lebih aman dan menguntungkan.

Managing Director Lamudi Mart Polman menjelaskan, salah satu jenis properti yang banyak diinvestasikan adalah rumah. Hal ini disebabkan karena hunian jenis ini dianggap masih populer bagi masyarakat Indonesia.

“Para investor biasanya mencari keuntungan dengan cara menjual kembali rumah atau disewakan,” kata Mart dalam keterangan tertulis, Minggu (13/10/2019).

Simak berita selengkapnya di sini

 


3. Dituduh Menipu Rp 4,7 Triliun, Miliarder Bersaudara Ini Ditangkap

Kebiasaan makan miliarder ternyata memengaruhi kesuksesan kerja. (Ilustrasi: The Huffington Post)

Menjadi orang kaya memang menyenangkan, namun satu hal buruk yang dilakukan bisa berimbas pada seluruh harta kekayaan yang dimiliki. Seperti yang terjadi pada miliarder bersaudara asal India, Singh, yang ditangkap Kepolisian New Delhi atas dasar tuduhan penipuan dan penyalahgunaan dana senilai hampir USD 337 juta atau sekitar Rp 4,7 triliun (asumsi kurs Rp 14.133).

Shivinder Singh bersama dengan Sunil Godhwani, mantan kepala layanan keuangan perusahaan yang pernah dikelola Singh, ditangkap kepolisian sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Minggu (13/10/2019).

Sementara itu, sang kakak, Malvinder Singh juga turut ditangkap tak lama setelah penangkapan sang adik. Miliarder ini meminjam dana dari Religare Finvest Ltd. namun tidak bisa membayar utang tersebut.

Simak berita selengkapnya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya