Hingga Agustus, Lion Air Group Layani 245.547 Penerbangan

Penerbangan ini mencakup dari Lion Air 106.688 frekuensi terbang, Wings Air beroperasi 79.534 dan Batik Air memiliki 59.325.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 14 Okt 2019, 10:00 WIB
Pesawat maskapai Lion Air terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/5/2019). Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi antara Kementerian Bidang Perekonomian dan Kementerian Perhubungan memutuskan tarif batas atas tiket pesawat turun sebesar 12-16 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Lion Air, Wings Air dan Batik Air yang tergabung dalam Lion Air Group tercatat telah melayani 245.547 penerbangan pada periode Januari-Agustus 2019.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penerbangan ini mencakup dari Lion Air 106.688 frekuensi terbang, Wings Air beroperasi 79.534 dan Batik Air memiliki 59.325. Seluruh jaringan dioperasikan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan (safety first).

"Sehubungan operasional dan layanan penerbangan pada dua kuartal 2019, Lion Air Group telah merilis kinerja tingkat ketepatan waktu (on time performance/OTP), yang memperlihatkan rata-rata performa ketepatan waktu tertinggi. Lion Air mencapai 83.23 persen, Wings Air mencatatkan 75.93 persen dan Batik Air 91.34 persen," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (14/10/2019).

OTP Lion Air Group merupakan data akurat ketepatan pesawat saat keberangkatan (departure) dan kedatangan (arrival) dalam waktu kurang 15 menit dari jadwal ditentukan. Penghitungan sesuai laporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group secara tepat waktu dan bersamaan (real time).

 "Lion Air Group mengimplementasikan sistem terstruktur, konsistensi dan komprehensif antara perawatan pesawat (maintenance), tim operasional serta keputusan cepat (quick action) guna menentukan rotasi baru apabila ada hambatan terjadi dilapangan (irregularities) guna meminimalisir dampak keterlambatan penerbangan," jelas dia.

Lion Air fokus melayani ke lebih dari 43 kota tujuan domestik serta 44 internasional meliputi Singapura, Malaysia, Tiongkok dan Saudi Arabia. Wings Air mempunyai 124 kota dalam negeri dan satu kota regional di Kuching, Malaysia, sedangkan Batik Air menerbangi 43 kota di Indonesia serta 15 destinasi di berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Tiongkok, India dan Australia.

Kehadiran pilihan jadwal penerbangan dari Lion Air Group, diharapkan menyediakan keuntungan setiap  pelanggan, terutama dalam kemudahan melanjutkan perjalanan udara (connecting flight) dalam cakupan rute dari jaringan Lion Air Group yang saat ini sudah beroperasi. Selain itu, memberikan nilai lebih bagi pelanggan antara lain mempersingkat waktu, memperpendek jarak, nyaman, terjangkau dan jadwal keberangkatan atau kedatangan lebih tepat.

Seluruh operasional termasuk pengembangan bisnis tahun ini diharapkan mampu menjawab tren atau dinamika pasar serta melengkapi pengalaman bepergian dengan diikuti minat perjalanan menggunakan pesawat udara antarkota maupun antarnegara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pesawat Generasi Baru

Lion Air pensiunkan pesawat jumbo Boeing 747-400. (Foto: Humas Lion Air)

Untuk meningkatkan minat bepergian dan menambah pengalaman pelanggan, Lion Air terbang dengan pesawat terbaru, saat ini mengoperasikan 64 Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi), 38 Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi), tiga Airbus 330-300 (440 kursi kelas ekonomi). Di kuartal kedua, Lion Air sudah menerima dua Airbus 330-900NEO sebagai pengguna pertama di Asia Pasifik.

Menjelajahi keunikan destinasi hingga setingkat kecamatan atau kabupaten, Wings Air sebagai penghubung atau feeder mengandalkan pesawat turboprop 19 unit ATR 72-500 dan 45 ATR 72-600.

Armada ini berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi, paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek secara point to point. Dengan demikian, setiap pelanggan terbang bersama Wings Air akan menemukan sensasi tersendiri.

Batik Air berkesungguhan dalam layanan terbaik dan menambahkan kenyamanan tamu saat berada di pesawat (in-flight services). Untuk mengakomodir di kelas premium, diperkuat armada 44 Airbus A320-200 CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi) serta delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi).

 


Himbauan Perjalanan

Pesawat maskapai Lion Air terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/5/2019). Pemerintah akhirnya menurunkan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat atau angkutan udara sebesar 12-16 persen yang berlaku mulai Kamis hari ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dalam mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal, khusus layanan Lion Air dan Wings Air, jika travelers akan membawa bagasi maka dapat membeli yang didasarkan kebutuhan. Demikian juga, apabila berangkat tanpa bagasi, maka tidak perlu membeli bagasi.

Pelanggan yang akan membawa bagasi dapat melakukan pembelian voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), website www.lionair.co.id dan kantor penjualan tiket Lion Air Group. Pelanggan dapat membeli dengan harga lebih hemat pada saat dan setelah pembelian tiket (issued ticket), dengan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan.

Ketentuan barang bawaan ke kabin (hand carry), aturan yang berlaku yaitu setiap pelanggan (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage) sesuai ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya