Jakarta- Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, kembali menorehkan prestasi. Mereka menyabet gelar juara pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2019. Pada final di Kazan, Rusia, Minggu (14/10/2019), Leo/Daniel menang atas unggulan pertama asal China, Di Zi Jian/Wang Chang, 21-19, 21-18.
Di/Wang bukan lawan yang asing bagi Leo/Daniel. Kedua pasangan kerap bertemu di berbagai turnamen, termasuk pada laga puncak kali ini.
Advertisement
“Kami sudah sering bertemu, sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Mereka tipe mainnya kencang dan banyak drive, kami sudah mengantisipasi. Awalnya saya sempat ragu dan tegang. Masa masuk ke final di dua nomor tapi tidak ada satu pun yang juara,” kata Leo Rolly Carnando, melalui rilis dari PBSI.
Sebelumnya dua wakil Indonesia lainnya menderita kekalahan pada laga puncak. Berpasangan dengan Indah Cahya Sari Jamil, Leo harus mengakui keunggulan Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling dari China dengan skor 17-21 dan 17-21 di nomor ganda campuran.
Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga hanya mendapat medali perak setelah di final takluk dari ganda China, Lin Fang Ling/Zhou Xin Ru, 20-22, 21-11, 14-21.
"Saya merasa senang sekali bisa juara, karena sudah lama Indonesia tidak dapat gelar juara dunia junior di ganda putra," lanjut Leo.
Kemenangan ini menjadi raihan yang manis bagi Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin karena menjadi penampilan terakhir di kategori junior. Mulai tahun depan mereka akan memulai perjuangan masa depan di level senior.
Medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior bukan satu-satunya gelar yang diraih Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada tahun ini. Ada tiga titel lain yang mereka raih. Berikut perinciannya.
Raih Medali Emas Kejuaraan Asia Bulutangkis Junior 2019
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi pasangan yang bisa mengawinkan dua gelar bergengsi pada tahun ini, yaitu kampiun di Kejuaraan Asia Bulutangkis Junior dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2019.
Pada final Kejuaraan Asia Junior di China, 28 Juli 2019, Leo/Daniel juga menghadapi ganda China, Di Zi Jian/Wang Chang. Leo/Daniel membukukan kemenangan rubber game dalam 58 menit, dengan skor 21-9, 15-21, 21-19.
“Alhamdulillah kami bersyukur bisa menang. Kemenangan ini memacu kami untuk lebih baik lagi ke depan. Yang penting jangan capet puas,” ujar Leo ditemui di Suzhou Olympic Sports Center, China, melalui rilis dari PBSI.
Leo/Daniel tak mengalami kesulitan merebut game pertama. Mereka berhasil menang dengan skor meyakinkan 21-9.
Kendala baru mulai dihadapi Leo/Daniel saat memasuki game kedua. Setelah unggul tipis di awal, Leo/Daniel tak bisa langsung menyelesaikan permainan dalam dua game.
PermainanLeo/Daniel mengatakan lawan mulai mengubah pola permainan di game kedua. Perubahan itu tak bisa diantisipasi sehingga Leo/Daniel kalah 15-21.
Beruntung di game penentu Leo/Daniel berhasil bangkit dan merebut kemenangan serta memastikan gelar juara.
“Kami banyak belajar dari pertemuan terakhir. Banyak belajar dari sebelumnya. Game pertama kami ambil di servis dan pembukaan, sudah enak mainnya. Pada game kedua lawan mengubah pola main, lebih cepat. Jadi kami akan terganggu. Baru di game ketiga kami membalikkan permainan seperti game pertama,” kata Leo.
Advertisement
Kampiun Malaysia International Series 2019
Sebulan sebelum berjaya di Kejuaraan Asia Bulutangkis 2019, Leo/Daniel lebih dulu mengantongi gelar dari Malaysia International Series 2019.
Pada final yang berlangsung 23 Juni, Leo/Daniel berhasil mengalahkan wakil tuan rumah, Low Hang Yee/Ng Eng Cheong. Laga final tersebut berlangsung ketat.
Leo/Daniel butuh tiga gim untuk merampungkan duel tersebut, dengan skor 17-21, 21-17, 21-11.
Juara Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2019
Ganda China, Di Zi Jian/Wang Chang, benar-benar lawan tertangguh bagi Leo/Daniel. Sebelumnya, mereka juga pernah saling jegal pada final Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2019, yang berlangsung pada 5 Mei 2019.
Pertandingan berlangsung cukup sengit, namun saat itu Leo/Daniel tampil lebih superior. Mereka berhasil menang dua gim langsung 21-15, 21-14.
Hasil itu sekaligus pembalasan atas kekalahan pada final Jerman Junior 2019. Saat itu, Leo/Daniel harus puas menjadi runner setelah takluk dari ganda China tersebut dengan skor 17-21, 13-21.
Disadur dari Bola.com (Penulis Yus Mei Sawitri, Published 14/10/2019)
Advertisement