Liputan6.com, Jakarta - 10 penampakan bumi di masa lalu, 5 orang tewas karena Topan Hagibis, hingga 5 kisah tragis selebritas yang dibunuh penggemarnya menjadi tiga berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com.
Pertama adalah penampakan bumi di masa lampau hingga menyerupai alien. Artikel berikutnya mengenai dampak Topan Hagibis yang melanda Jepang mengakibatkan 5 orang tewas dan 50 ribu warga lainnya terpaksa mengungsi.
Advertisement
Kemudian, artikel yang paling banyak dibaca lainnya adalah mengenai 5 kisah tragis selebritas yang dibunuh penggemarnya.
Berikut artikel lengkap Top 3 di kanal Global Liputan6.com edisi Senin (14/10/2019):
1. 10 Penampakan Bumi pada Masa Lampau, Terlihat Seperti Planet Alien?
Planet Bumi telah melewati berbagai macam perubahan selama 4,5 miliar tahun, bahkan wujudnya yang amat aneh mungkin tidak pernah terpikirkan oleh siapapun.
Tak hanya bentuk Bumi yang aneh, namun juga jenis binatang yang aneh kini sudah tak lagi tampak. Berikut 10 penampakan aneh di Bumi jutaan tahun lalu, beberapa unsur bahkan mencerminkan Bumi bak sebuah planet alien pada film-film populer...
Advertisement
2. 5 Orang Tewas dan 50.000 Warga Mengungsi Akibat Topan Hagibis di Jepang
Lima orang tewas dan beberapa lainnya hilang akibat bencana Topan Hagibis di Jepang akhir pekan ini --yang disebut-sebut sebagai badai terburuk sejak 60 tahun terakhir yang pernah melanda Negeri Sakura.
Topan Hagibis merapat ke Jepang sebelum 19:00 waktu setempat (10:00 GMT) pada Jumat 11 Oktober 2019, di Semenanjung Izu, barat daya Tokyo. Saat ini, badai tersebut bergerak ke pantai timur pulau utama Jepang, dengan kecepatan angin 225 km / jam (140 mph).
3. 5 Kisah Tragis Selebritas yang Dibunuh oleh Penggemarnya
Seperti kata pepatah, "ada garis tipis antara cinta dan benci." Sebagian besar dari kita, pada satu waktu atau lain, telah menemukan diri kita terobsesi dengan selebritas tertentu.
Apakah itu hanya hanya suka atau kekaguman atas pekerjaan mereka. Menjadi seorang artis memang menjadi kelemahan. Dari gangguan privasi, perhatian yang tidak diinginkan, bahkan momen memalukan dapat dilihat seluruh dunia.
Penulis: Hugo Dimas
Advertisement
