9 Bintang Bola Ini Pernah Mempermalukan Dirinya Sendiri

Berikut daftar bintang sepak bola yang pernah melakukan tindakan tidak terpuji. Tindakan itu mempermalukan dirinya sendiri.

oleh Faozan Tri Nugroho diperbarui 14 Okt 2019, 12:28 WIB
Pepe melakukan pelanggaran pada Thomas Muller (AFP/Patrik Stollarz)

Jakarta - Bintang sepak bola top dunia selalu menjadi publik figur yang juga selalu disorot. Sehingga, penting bagi mereka untuk menjaga imej.

Meskipun begitu, masih banyak pesepak bola yang melakukan tindakan yang tidak terpuji yang berujung mempermalukan dirinya sendiri.

Pemain Leicester City, James Maddison, baru-baru ini melakukan tindakan yang kurang terpuji. Maddison ketahuan pergi ke kasino setelah dipulangkan dari Timnas Inggris karena sakit.

Pemain berusia 22 tahun itu dipulangkan beberapa saat sebelum Timnas Inggris berangkat ke Praha. Kala itu, The Three Lions akan bertandang ke markas Republik Ceska untuk menjalani Kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup G, Sabtu (12/10/2019).

Alih-alih beristirahat, Maddison malah terciduk berada di sebuah kasino di London. Melalui foto yang beredar, Maddison terlihat sedang berada di meja taruhan dengan mengenakan hoodie berwarna hitam.

Meskipun ketahuan, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) belum mengonfirmasi tentang kejadian tersebut. Sang pemain juga masih bungkam dengan kabar yang beredar itu.

Selain James Maddison, masih banyak pesepak bola yang pernah mempermalukan dirinya sendiri. Berikut Bola.com merangkum pesepak bola yang mencoreng mukanya sendiri karena tindakan yang tidak terpuji, seperti dilansir dari The Sportster.  


1. Eric Cantona

Eric Cantona dibeli MU dari Leeds United dengan harga 1,2 juta poundsterling. King Cantona sukses mencetak 82 gol untuk United dalam jangka waktu lima musim. (Bola.com/Istimewa)

Mantan pemain Manchester United itu pernah melakukan tindakan yang tidak terpuji saat berada di lapangan. Kala itu, Cantona melancarkan tendangan kung fu kepada pendukung Crystal Palace.

Kejadian tersebut terjadi pada Januari 1995. Eric Cantona memang dikenal sebagai pemain yang kerap melakukan tindakan kontroversial.


2. Jamie Vardy

5. Jamie Vardy (Leicester) - 18 gol dan 4 assist (AFP/Ben Stansall)

Pemain Leicester City, Jamie Vardy, pernah tertangkap kamera memanggil seseorang dari Asia Timur dengan sebutan 'Jepang'. Saat bermain poker, Vardy menyebut "Jap. Yo Jap. Berjalanlah. Berjalanlah. Oi, berjalanlah. Ya kamu, Jap. Berjalanlah."

Akibat perbuatannya tersebut, Jamie Vardy harus mendapatkan denda. Lantaran Vardy dianggap melakukan pelecehan terhadap ras.


3. Frank Rijkaard

Frank Rijkaard (rediff)

Frank Rijkaard dianggap sebagai satu di antara gelandang terbaik di dunia. Rijkaard merupakan pemain penting saat bermain untuk Ajax Amsterdam dan AC Milan.

Ia berhasil memenangkan tujuh gelar domestik dan tiga trofi Liga Champions. Sayang, torehan luar biasa itu ternoda karena tindakannya saat Belanda melawan Jerman Barat pada Piala Dunia 1990.

Pada laga tersebut, Frank Rijkaard tertangkap kamera meludahi pemain Jerman Barat, Rudi Voller. Gara-gara perbuataannya tersebut dia diusir dari lapangan.

Namun, setelah kejadian tersebut Rijkaard langsung meminta maaf.


4. Diego Maradona

1. Diego Maradona, legenda hidup Argentina ini diduga tidak taat pajak selama dirinya membela Napoli pada periode 1984-1991. (www.vivadiego.com)

Diego Maradona bisa dibilang sebagai pesepak bola terhebat sepanjang masa. Sayang, Maradono beberapa kali terjerat kasus yang mencoreng namanya sendiri.

Pemain yang terkenal dengan gol tangan Tuhan itu pernah kecanduan kokain. Dia juga pernah dipermalukan gara-gara tersandung kasus narkoba sebanyak dua kali, pertama pada 1992 saat dirinya meninggalkan Napoli dan kedua pada Piala Dunia 1994.

Akibat perbuatan memalukan itu, Diegp Maradona dipulangkan dari ajang sepak bola terbesar di dunia itu.


5. Adrian Mutu

Adrian Mutu (AFP/Adrian Dennis)

Adrian Mutu menjadi satu di antara pesepak bola terbaik Rumania sepanjang masa. Mutu mempunyai karier yang fantastis saat memperkuat Parma.

Performa apik Adrian Mutu membuat klub asal Inggris, Chelsea kepincut. Namun, baru satu tahun bersama The Blues dia sudah berulah.

Adrian Mutu kedapatan mengonsumsi kokain, dan gagal dalam tes narkoba.

Alhasil, Mutu langsung didepak Chelsea karena perbuatannya itu. Pada 2010, Mutu juga kembali terjerat aksi serupa dan dijatuhi sanksi larangan bermain selama satu tahun.


6. Luis Suarez

Giorgio Chiellini (kiri) mengklaim bahwa ia digigit oleh Luis Suarez (kanan) dalam pertandingan babak penyisihan antara Italia dan Uruguay Piala Dunia FIFA 2014 grup D di Estadio Arena das Dunas di Natal, Brasil, 24 Juni 2014. EPA / Emilio Lavandeira JR

Pemain Barcelona, Luis Suarez, saat ini menjadi satu di antara striker terbaik di dunia. Namun, kepiawaiannya dalam memasukkan bola juga dibarengi dengan tindakan buruknya.

Mantan pemain Liverpool itu sudah tiga kali kedapatan menggigit lawannya. Satu di antara yang paling kentara ialah saat Piala Dunia 2010.

Dia tertangkap kamera menggigit pundak bek Italia, Giorgio Chiellini.


7. John Terry

Hubungan John Terry dan Wayne Bridge memburuk usai Terry terbukti berselingkuh dengan kekasih Bridge. (AFP/Olly Greenwood)

Tindakan kurang terpuji juga pernah dilakuakan John Terry. Mantan pemain Chelsea itu pernah ketahuan selingkuh dengan Vanessa Perroncel, yang tak lain merupakan istri dari temannya sendiri, Wayne Bridge.

Akibat skandal tersebut, Wayne Bridge tidak pernah mau berjabat tangan lagi dengan Terry. Padahal saat itu John Terry sudah memiliki istri dan dua anak.


8. Pepe

Pepe dihadiahi kartu merah oleh wasit usai insidennya dengan Thomas Muller (AFP/ DIMITAR DILKOFF)

Bek Real Madrid, Pepe, sempat terlibat insiden dengan pemain Jerman, Thomas Muller. Pepe terlihat mendorong wajah Muller sampai terjatuh.

Setelah Muller terjatuh, Pepe langsung mendekatkan kepalanya ke arah Muller dan kedua pemain tersebut terlibat pertengkaran sengit.

Alhasil wasit mengeluarkan kartu merah dan mengusir Pepe.


9. Luis Aragones

Fenerbahce SK's coach Spanish Luis Aragones reacts during their Champions League group G matchday 1 football match against FC Porto at the Dragao Stadium in Porto, on September 17, 2008. AFP PHOTO / MIGUEL RIOPA

Legenda sepak bola Spanyol, Luis Aragones, sangat sukses sebagai pemain dan manajer. Saat berkarier sebagai pemain Aragones memenangkan tiga gelar La Liga dan dua Copa del Rey, serta mencapai final Liga Europa bersama Atletico Madrid.

Saat menjadi pelatih, Aragones berhasil memenangkan delapan trofi bersama Atletico Madrid dan Barcelona.

Aragones juga berhasil mengantarkan Spanyol juara Piala Eropa 2008. Sayang, sederet prestasi itu harus tercoreng lantaran Aragones dua kali menyebut Thierry Henry sebagai "pelacur hitam" pada 2004.

Disadur dari Bola.com (Faozan Tri Nugroho/Yus Mei Sawitri, Published 14-10-2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya