Kenali 7 Gejala Tipes yang Harus Diwaspadai

Ini dia tujuh gejala tipes yang kerap menyerang tubuh seseorang karena mengonsumsi makanan sembarangan.

oleh Novie Rachmayanti diperbarui 14 Okt 2019, 22:00 WIB
4 Langkah Pencegahan Tipes

Jakarta- Tipes atau demam tifoid adalah salah satu penyakit yang cukup sering dialami orang Indonesia. Penyakit ini bisa menyerang anak-anak maupun dewasa. Sebelum terkena penyakit ini, biasanya si penderita mengalami beberapa gejala terlebih dahulu.

Penyakit tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri tersebut biasanya ada di dalam air yang terkontaminasi dengan feses dan bisa menempel pada makanan atau minuman yang Anda konsumsi. 

Apabila Anda kerap jajan sembarangan ketika daya tahan tubuh sedang menurun, Anda terancam terkena gejala tipes. Terutama bagi anak-anak, karena mereka suka membeli makanan sembarangan. Padahal anak-anak daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa, sehingga rentan terserang demam tifoid.

Tak hanya melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri S. typhi, penyakit ini juga bisa disebabkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Anda bisa mengalami infeksi bakteri tersebut apabila mengonsumsi makanan yang dimasak oleh penderita demam tifoid.

Setelah Anda mengonsumsi makanan yang terkontaminasi tersebut, bakteri kemudian masuk ke dalam aliran darah dan dibawa oleh sel darah putih ke hati, limpa, serta sumsum tulang.

Setelah itu, bakteri akan berkembang biak pada organ-organ tersebut dan masuk kembali ke aliran darah. Ketika bakteri S.typhi menyerang aliran darah, Anda mulai mengalami gejala tipes.

Tanpa disadari, si penderita kerap menyepelekan gejala tipes yang berisiko memperparah kondisi tubuhnya. Lantas apa saja gejala demam tifoid? Berikut ulasan selengkapnya yang dilansir dari berbagai sumber.

 


1. Gejala Tipes: Demam

Gejala-gejala tipes.

Gejala tipes yang paling sering terjadi adalah demam. Gejala ini merupakan hasil dari proses peradangan dalam tubuh yang dipicu kerja sistem imun saat melawan infeksi bakteri Salmonella Typhii.

Demam akibat tipes biasanya akan meningkat secara bertahap setiap harinya, dan bisa mencapai 35° hingga 40º Celsius.

 


2. Gejala Tipes: Mudah Berkeringat

Ilustrasi Foto Pria Berkeringat.

Keika Anda demam, suhu tubuh akan meningkat sehingga Anda merasa panas. Kemudian si penderita akan mudah berkeringat meski sedang tidak bergerak aktif.

Untuk mengeluarkan panas dari dalam tubuh, otak otomatis akan memerintahkan kelenjar keringat untuk mengeluarkan cairan melalui pori-pori kulit. Keringat itu berfungsi mengembalikan tubuh Anda ke suhu normalnya. 

 


3. Gejala Tipes: Tubuh Mudah Lemas

Tubuh mudah lemas saat sakit tipes.

Bagi seseorang yang terserang gejala tipes biasanya tubuh sering lemas dan tidak berenergi. Hal ini dikarenakan gejala tipes yang berupa diare akan membuat tubuh terus membuang banyak cadangan cairan dan elektrolitnya lewat feses serta keringat.

Padahal, cairan elektrolit berfungsi membantu otot supaya bekerja dan berkontraksi dengan baik. Maka tak heran jika tubuh Anda akan terasa lebih lemas, lesu, dan tidak bertenaga.

 


4. Gejala Tipes: Gangguan pencernaan

Ilustraasi foto Liputan 6

Pada dasarnya, tipes adalah penyakit infeksi yang menyerang pencernaan, terutama usus. Biasanya salah satu gejala yang umum terjadi adalah gangguan pencernaan, baik itu diare atau sembelit.

Usus yang terinfeksi bakteri tidak mampu mencerna makanan dengan baik, sehingga membuat proses penyerapan air ikut terganggu. 

 


5. Gejala Tipes: Sakit perut

Ilustraasi foto Liputan 6

Gejala tipes yang menyerang perut juga masih berkaitan dengan diare. Sakit perut akibat virus S.thipy memang sering dibarengi gejala diare. 

Selama infeksi masih menyerang sistem pencernaan, perut akan terasa sakit. Sistem pencernaan akan meminta bantuan otak untuk memicu otot usus berkontraksi supaya feses dapat segera dikeluarkan. 

 


6. Gejala Tipes: Kurang Nafsu Makan

Secara otomatis menekan nafsu makan.

Salah satu gejala tipes lainnya adalah menurunnya nafsu makan. Gejala ini merupakan bentuk respons tubuh saat sistem imun melawan bakteri penyebab infeksi.

Akibatnya, otak melepas zat-zat peradangan yang memberikan sinyal ke sistem saraf pusat untuk memicu pelepasan leptin. Leptin adalah salah satu jenis hormon yang dapat menekan nafsu makan. 

Di sisi lain, gejala tipes berupa diare juga membuat pencernaan sulit mencerna makanan, sehingga Anda akan cenderung malas makan.

 


7. Gejala Tipes: Sakit kepala

Penyebab Sakit Kepala Saat Terkena AC.

Sakit kepala merupakan gejala tipes yang biasanya terjadi disertai dengan demam. 

Demam menjadi pertanda bahwa tubuh tengah kesulitan mengatur suhu tubuh. Oleh karena itu, demam dapat memicu pelepasan zat-zat kimia peradangan yang dapat memicu sakit kepala. 

Disadur dari Bola.com (Penulis Novie Rahmayanti/ Editor Yus Mei Sawitri, Published 14/10/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya