Liputan6.com, Jakarta - Bulan lalu Apple merilis iPhone 11, 11 Pro, dan 11 Pro Max. Ketiganya hadir sebagai smartphone terbaru Apple dengan fitur anyar.
iPhone 11 series dibanderol antara USD 699 hingga 1.099 (setara Rp 9,8 hingga 15,5 jutaan). Harga ini tentu cukup mahal.
Baca Juga
Advertisement
Namun, menurut analis produk Apple Ming-Chi Kuo dari TF Securities, Apple bakal segera merilis iPhone lebih terjangkau, yakni iPhone SE 2.
Sebagaimana dikutip dari CNET, Selasa (15/10/2019), Kuo menyebut iPhone SE 2 akan dirilis pada awal 2020. Kini, ia memprediksi harga iPhone SE 2 setara USD 399 atau setara Rp 5,6 jutaan.
Berkaca pada iPhone SE yang dirilis pada 2016 dengan harga cukup terjangkau, yakni USD 399, smartphone ini merupakan iPhone 5S yang telah mendapatkan sejumlah peningkatan spesifikasi.
Kuo melihat hal agak mirip pada iPhone SE 2 ini. Ia menyebut, iPhone SE 2 akan mengadopsi fisik iPhone 8, tetapi hadir dengan peningkatan internal.
Sekadar informasi, iPhone 8 saat ini dibanderol USD 449 atau setara Rp 6,3 jutaan.
Prediksi Spesifikasi iPhone SE 2
Kuo memang dikenal menganalisis perangkat-perangkat terbaru Apple dan hasil prediksinya sering kali cukup akurat.
Misalnya tahun lalu ia memprediksi Apple akan merilis iPhone dengan layar 6,1 inci. Selanjutnya Apple benar-benar merilis iPhone XR.
Kemungkinan, iPhone SE 2 akan hadir dengan prosesor A13, sama dengan iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max.
Perangkat ini digadang-gadang punya RAM 3GB dan hadir dalam balutan warna space gray, red, dan silver.
Advertisement
Smartphone Termurah Ketiga Apple
Jika Apple benar-benar merilis iPhone SE 2, ini akan menjadi entry level smartphone ketiga yang pernah dirilis Apple.
Pasalnya pada tahun 2013, Apple merilis iPhone 5C yang merupakan iPhone 5 dalam balutan casing plastik dengan harga lebih murah ketimbang iPhone 5S.
Kemudian, ada juga iPhone SE. Smartphone ini menjangkau pasar-pasar yang begitu sensitif dengan harga seperti Tiongkok dan India.
iPhone SE juga merupakan opsi perangkat lebih murah bagi orang yang tak mampu membeli iPhone 6.
(Tin/Why)