Jokowi Dapat Keluhan Koneksi Internet Masih Lemot

Jokowi mendapatkan keluhan soal koneksi internet yang masih lemot dari sejumlah kepala daerah, salah satunya dari Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Okt 2019, 15:06 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan ketika memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Topik Sidang Kabinet Paripurna tersebut yakni Evaluasi Pelaksanaan RPJMN 2014-2019 dan Persiapan Implementasi APBN 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan video conference dengan sejumlah kepala daerah, usai meresmikan pengoperasian Tol Langit atau Palapa Ring.

Kepada Jokowi, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengeluhkan koneksi internet di daerahnya yang masih lamban alias lemot.

"Benar pak, kadang-kadang (internet) kuat, kadang lemah. Jadi NTT itu singkatan dari 'Nyalanya Tidak Tentu'. Ada yang kuat, ada yang lemah pak. Mohon Maaf Pak (Menkominfo) Rudiantara saya ngomong apa adanya," kata Josef yang tengah berada di Rote Ndau.

Jokowi meminta Josef tak khawatir dan berbicara apa adanya sesuai dengan kondisi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa sekarang ini adalah era keterbukaan.

"Jadi yg masih lambat di mana pak?" tanya Jokowi.

"Di Rote. Kalau di Labuan Bajo sudah lumayan. Kalau di Rote ini masih lemah," jawab Josef.

 


Keluhan dari Bupati Penajam Paser Utara

Menkominfo, Rudiantara, di depan Terminal Station Palapa Ring Tengah di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Liputan6.com/Andina Librianty

Hal yang sama juga dikatakan oleh Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud. Dia mengungkapkan bahwa sinyal internet di lokasi ibu kota baru itu belum merata.

"Alhamdulillah jaringan internetnya sudah baik sekali. Sudah kencang sekali. Memang ada beberapa titik yang blank spot Pak," tutur Abdul Gofur.

Menurut dia, lokasi yang masih belum ada sinyal antara lain daerah perbatasan antara Kabupaten Penajem Paser Utara dengan Kutai Kartanegara. Abduk Gofur pun berharap koneksi internet di Penajem Paser Utara itu ke depan bisa merata.

"Itu harus kita pikirkan sedini mungkin agar ke depan pembangunan tersebut tidak terhambat karena jaringan internet yang kurang," jelas dia.


Manfaat Palapa Ring

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, menyatakan Palapa Ring akan mulai beroperasi pada akhir 2018 (Foto: Ist)

Meski begitu, ada juga daerah yang sinyal internetnya sudah cepat berkat pengoperasian Palapa Ring. Salah satunya, di Sorong, Papua.

"Terima kasih Bapak Presiden, kalau Kota Sorong nampaknya memang lebih baik akses internetnya. Sehingga dengan beroperasinya Palapa Ring ini semakin kencang, semakin cepat," ujar Wagub Papua Barat Mohamad Lakotani.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengingatkan seluruh pihak memanfaatkan Palapa Ring atau Tol Langit dengan sebaik-baiknya. Jokowi meminta agar perkembangan teknologi digital tak disalahgunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian dan fitnah.

Jokowi mengatakan bahwa Palapa Ring ini dapat mengkoneksikan ratusan kabupaten/kota dari 34 provinsi di Indonesia. Dia pun berpesan agar aparat pemerintah dapat memanfaatkan pengoperasian Palapa Ring ini untuk meningkatkan pelayanan publik.

Proyek Palapa Ring yang terdiri dari tiga paket yakni paket barat, tengah, dan timur telah rampung sejak Agustus 2019. Peresmian Palapa Ring ini juga ditandai dengan penandatangan prasasti digital oleh Jokowi.

(Liz/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya